TARGET PAJAK 2017

Pencapaian Target Pajak Butuh 4 Kali Lipat Kerja Keras

Redaksi DDTCNews | Kamis, 06 April 2017 | 18:15 WIB
Pencapaian Target Pajak Butuh 4 Kali Lipat Kerja Keras

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah telah 'ketok palu' target penerimaan pajak dalam APBN tahun ini sebesar Rp1.498,9 triliun. Target ini mengalami penurunan sebesar 2,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.540,5 triliun.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan realisasi penerimaan pajak tahun 2016 hanya berkisar Rp1.284,9 triliun yang sudah termasuk dengan penerimaan minyak bumi dan gas (Migas).

"Pemerintah butuh setidaknya 4 kali lipat kerja keras untuk bisa menggapai target penerimaan pajak tahun ini yang sebesar Rp1.498,9 triliun," ujarnya di Kantor Indef Jakarta, Kamis (6/4).

Baca Juga:
Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Menurutnya pemerintah mendapat 16,7% lebih tinggi dari realisasi penerimaan tahun lalu untuk bisa mencapai target penerimaan pajak tahun 2017, sehingga pemerintah butuh kerja keras untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor pajak.

Berdasarkan data Investment Relation Unit Bank Indonesia (IRU BI), outlook penerimaan pajak tahun 2014 yang sebesar Rp1.246,1 triliun, hanya terealisasi senilai Rp1.146,9 triliun atau meleset sekitar Rp99,2 triliun.

Lalu, pada outlook tahun 2015 penerimaan pajak ditargetkan setara Rp1.489,3 triliun, tapi hanya terealisasi berkisar Rp1.240,4 triliun atau meningkat 8,2% dibandingkan tahun sebelumnya, tapi justru meleset Rp248,9 triliun.

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Sementara pada tahun lalu yang ditargetkan Rp1.540,5 triliun, hanya terealisasi setara Rp1.284,9 triliun. Meski didorong adanya program pengampunan pajak, penerimaan tahun 2016 itu mengalami peningkatan hanya 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya dan justru meleset Rp255,6 triliun dari target.

Dari data tersebut ia menilai peningkatan penerimaan pada tahun 2016 yang hanya 3,6% dari tahun sebelumnya, maka untuk mengejar target penerimaan pajak tahun 2017 yang sebesar Rp1.498,9 triliun butuh kerja empat kali lipat. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus