KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Pungut Pajak Atas Ekspor Nikel? Begini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Sabtu, 17 September 2022 | 13:30 WIB
Pemerintah Pungut Pajak Atas Ekspor Nikel? Begini Kata Sri Mulyani

Aktivitas tungku smelter nikel di PT VDNI di kawasan industri di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022). ANTARA FOTO/Jojon/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah masih mengkaji wacana pengenaan pajak atas ekspor komoditas nikel.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah sedang mendorong hilirisasi sumber daya alam agar lebih bernilai tambah, termasuk pada komoditas nikel. Menurutnya, pemerintah akan mencari instrumen yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

"Kebijakannya lebih kepada [mendukung] hilirisasi industri, bukan soal bagaimana menggunakan [instrumen] pajak, mungkin cukai, atau bea keluar, atau dalam hal ini tidak boleh mengekspor nikel," katanya dalam Bloomberg Recovery and Resilience: Spotlight on ASEAN Business, dikutip pada Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga:
Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Sri Mulyani mengatakan berbagai kebijakan pemerintah akan diarahkan untuk mengembangkan industri manufaktur yang sejalan dengan pemrosesan nikel. Misalnya, mengolah nikel untuk dijadikan baterai mobil listrik.

Dia menjelaskan pemerintah saat ini tengah berupaya menarik lebih banyak investasi pada sektor-sektor yang mendukung ekonomi hijau dan transisi energi. Cadangan nikel Indonesia yang besar bakal menjadi daya tarik bagi investor mobil listrik dan komponennya termasuk baterai.

"Kebijakan yang terkait dengan nikel, baik pajak, ekspor, atau industrialisasi, akan menjadi salah satu upaya kami untuk menjadikan Indonesia tempat yang baik untuk berinvestasi," ujarnya.

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Selain mendorong hilirisasi nikel, Sri Mulyani menyebut dukungan untuk mobil listrik juga diberikan melalui reformasi di bidang investasi dan perdagangan. Selain itu, Indonesia juga berpeluang menjadi pasar kendaraan listrik yang kuat karena populasinya besar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keinginannya untuk mengenakan pajak atas ekspor nikel pada tahun ini. Wacana kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong hilirisasi nikel sekaligus mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Pada awal 2020, Jokowi resmi melarang ekspor bijih nikel. Komisi Uni Eropa pun merespons kebijakan itu dengan menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena dianggap memperkecil pasokan bahan baku industri stainless steel. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pakai NPWP 9990000000999000, Bupot Tak Ter-Prepopulated ke SPT Tahunan

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko