EFEK VIRUS CORONA

Pemerintah Jamin Bansos di Jabodetabek Tersalur 100% Sebelum Lebaran

Dian Kurniati | Kamis, 07 Mei 2020 | 08:53 WIB
Pemerintah Jamin Bansos di Jabodetabek Tersalur 100% Sebelum Lebaran

Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600.000 per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi Covid-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah memastikan penyaluran semua bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi virus Corona di DKI Jakarta dan sekitarnya akan terealisasi sebelum Lebaran.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memintanya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dia menyebut penyaluran bantuan berupa sembako telah dikebut pada pekan ini.

"Dalam situasi ini, Presiden sudah menyampaikan agar pekan ini, sebelum Lebaran, 100% sudah harus terkirim," katanya dalam rapat kerja secara virtual, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan pemerintah mulai menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat di Jabodetabek pada akhir April 2020. Saat itu, penyalurannya masih lambat, bahkan kurang dari 10%.

Namun, kini, berdasarkan data di Kementerian Sosial, penyaluran paket sembako telah terealisasi sekitar 80%. Menurut Sri Mulyani, sisa bantuan yang belum tersalurkan akan dikebut dalam waktu dua pekan sebelum Lebaran yang jatuh pada 23 Mei 2020.

Bantuan paket sembako akan disalurkan kepada 2,5 juta warga atau 1,2 juta keluarga di Jakarta. Selain itu, ada pula paket sembako untuk 1,6 juta warga atau 576.000 keluarga di Bodetabek.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Paket sembako diberikan senilai Rp600.000 per bulan selama 3 bulan, sejak April hingga Juni 2020. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp25 triliun untuk bantuan paket sembako, dari total anggaran jaring pengaman sosial yang mencapai Rp110 triliun.

Sri Mulyani berharap bantuan paket sembako tersebut bisa membantu masyarakat di Jabodetabek yang terdampak pandemi dan dilarang mudik ke kampung halaman.

"Pemerintah melakukan alokasi besar-besaran, terutama di Jabodetabek yang sekarang menghadapi policy tidak boleh mudik dan mereka harus dapatkan bantuan sosial," ujarnya.

Saat ini, DKI Jakarta memberlakukan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April hingga 22 Mei 2020. Dalam periode tersebut warga dilarang meninggalkan Jakarta untuk mencegah penyebaran virus ke berbagai daerah di Indonesia. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

07 Mei 2020 | 10:27 WIB

Semoga dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat agar dapat dimanfaatkan segera

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja