Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. (tangkapan layar Youtube)
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mengumumkan total kebutuhan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 sebanyak 1,27 juta formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan penetapan formasi CASN tersebut berdasarkan pada usulan pemda dan kementerian/lembaga. Rekrutmen terdiri atas kebutuhan ASN untuk pemerintah pusat sebanyak 83.669 formasi dan ASN pemda 1,19 juta formasi.
"Kemenpan-RB menetapkan kebutuhan ASN nasional dengan mempertimbangkan masukan menteri keuangan dan kepala BKN [Badan Kepegawaian Negara]," katanya melalui konferensi video, Jumat (9/4/2021).
Tjahjo memerinci formasi CASN tersebut akan memenuhi kebutuhan guru dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) sebanyak 1 juta formasi serta PPPK nonguru dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 119.094 formasi.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkannya untuk merekrut CASN dengan fokus pegawai yang akan terjun ke lapangan. Jokowi ingin rekrutmen CASN dengan tugas administrasi dipangkas.
Dia memberi contoh Kementerian Pertanian serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang membutuhkan banyak pegawai penyuluh lapangan. Pegawai pada posisi itulah yang akan menjadi prioritas pada rekrutmen CASN tahun ini.
"Kami fokuskan menerima pegawai yang bisa terjun langsung ke lapangan dan mengurangi pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja," ujarnya.
Mengenai teknis rekrutmen, Tjahjo menjelaskan BKN akan menjalankan proses pengumuman pelaksanaan seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang. Nantinya, panitia seleksi nasional (Panselnas) yang akan menetapkan hasil akhir seleksi.Kemudian, BKN menetapkan nomor induk kepegawaian kepada CASN.
Pendaftaran untuk CASN sekolah pendidikan kedinasan dibuka pada April 2021, sedangkan untuk PPPK guru, PPPK non-guru, dan CPNS pada Mei-Juni 2021.
Tjahjo juga mengingatkan para pendaftar untuk berhati-hati terhadap calo. Dia mengimbau pendaftar terus memantau situs resmi Kemenpan-RB dan BKN untuk informasi lebih lanjut.
Saat ini, terdapat 4,17 juta ASN yang bertugas di pemerintah pusat dan pemda. ASN struktural sebanyak 456.372 orang, pegawai teknis 257.800 orang, tenaga kesehatan 329.138 orang, guru 1,42 juta, dosen 75.738, serta pegawai pelaksana administrasi 1,63 juta. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.