ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Swasta Menyambi Jadi Affiliate e-Commerce, KLU-nya Pilih Mana?

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Juni 2024 | 16:00 WIB
Pegawai Swasta Menyambi Jadi Affiliate e-Commerce, KLU-nya Pilih Mana?

Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu marketplace di Depok, Jawa Barat, Senin (13/12/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - Bagi wajib pajak yang memiliki kegiatan usaha lebih dari satu dan jenisnya berbeda-beda, penentuan klasifikasi lapangan usaha (KLU) saat mendaftar NPWP perlu mempertimbangkan usaha mana yang dominan.

Misalnya, seorang pegawai swasta yang menyambi usaha sampingan sebagai e-commerce affiliate. Dalam kasus itu, wajib pajak perlu memilih KLU berdasarkan peredaran bruto atau penghasilan terbesar di antara kedua kegiatan ekonomi yang dijalankan. Misalnya, jika penghasilan sebagai pegawai swasta lebih besar maka dipilih KLU pegawai swasta.

"NPWP yang sama tetap bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi yang berbeda, selama KLU yang didaftarkan adalah KLU yang utama atau dominan dari wajib pajak. Pastikan lagi kegiatan usaha utama dan pilih KLU sesuai keadaan sebenarnya," cuit Kring Pajak saat merespons pertanyaan netizen, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

NPWP yang sama tetap bisa dipakai untuk keperluan administrasi perpajakan lainnya, misalnya mendaftarkan diri sebagai e-commerce affiliate.

Di sisi lain, apabila omzet atau penghasilan terbesar dari masing-masing aktivitas ekonomi yang dijalankan wajib pajak sama besarnya maka penentuan KLU utama dilakukan oleh wajib pajak. Selanjutnya, apabila ada perubahan kegiatan usaha maka wajib pajak perlu melakukan perubahan data wajib pajak.

KLU untuk Apa?

Sesuai dengan PER-12/PJ/2022, KLU digunakan untuk beberapa tujuan. Pertama, untuk kepentingan mendukung pengampilan kebijakan. Kedua, kepentingan administrasi data wajib pajak, antara lain pengelompokan wajib pajak berdasarkan kegiatan ekonomi.

Ketiga, penyusunan normal penghitungan penghasilan neto. Keempat, kepentingan perpajakan lainnya dalam rangka pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:30 WIB KPP PRATAMA NATAR

Kurang Kooperatif, Saldo Rekening Penunggak Pajak Dipindahbukukan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja