SUKSES TAX AMNESTY

Pasar Modal Indonesia Terbaik ke-5 di Dunia

Redaksi DDTCNews | Kamis, 05 Januari 2017 | 17:40 WIB
Pasar Modal Indonesia Terbaik ke-5 di Dunia

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja pasar modal Indonesia tahun 2016 tercatat menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Pada akhir 2016, pasar modal Indonesia tercatat berada di peringkat terbaik ke-2 di Asia–Pasifik dan terbaik ke-5 di dunia.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kinerja baik ini didukung oleh beberapa faktor seperti penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perbaikan perekonomian domestik, pemulihan kredibilitas APBN, serta pelaksanaan program amnesti pajak yang baik.

“Untuk pasar modal, kita melaksanakan tax amnesty yang dilihat cukup sukses, dia memberikan momentum yang cukup positif terhadap capital market dalam semester 2, ini dalam situasi yang banyak sekali isu secara global yang membuat sentimen kepada emerging dan developing countries relatif sangat mendapatkan tekanan,” jelas Menkeu di Jakarta, sebagaiman dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis (5/1).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Ke depannya, Menkeu berharap pasar modal Indonesia dapat menyelesaikan persoalan penambahan jumlah perusahaan yang dapat tercatat di bursa.

“Persoalan yang jadi PR tambahan di 2017 adalah menambah jumlah perusahaan-perusahaan yang bisa go public atau listed. Karena 2016 hanya 16 yang masuk dan ini terendah dalam 5 tahun terakhir,” katanya.

Pemerintah juga akan berkoordinasi agar Kementerian BUMN dapat mendorong anak perusahaannya agar dapat masuk bursa.

“Program PMN pemerintah di BUMN yang kami harapkan dapat meningkatkan kesehatan BUMN sehingga mereka mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambah Menkeu. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN