TAX AMNESTY

Partisipan di Periode II Lebih Besar

Redaksi DDTCNews | Selasa, 15 November 2016 | 09:59 WIB
Partisipan di Periode II Lebih Besar Direktur P2Humas DJP, Hestu Yoga Saksama.

JAKARTA, DDTCNews – Partisipan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada periode II program pengampunan pajak (tax amnesty) sudah bisa dibilang cukup banyak. Namun, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengatakan ini masih kurang.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan partisipasi wajib pajak di bulan Oktober 2016 mampu mencapai 39.000, sedangkan di bulan November sudah mampu menarik sekitar 15.000 wajib pajaknya.

“Meskipun kami tidak bisa memprediksi berapa partisipan dan penerimaan dananya, kami terus berupaya menyukseskan program ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (14/11).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Hestu menambahkan pemerintah berencana untuk bersosialisasi tax amnesty sesering mungkin hingga program ini berakhir. Dia berharap intensitas sosialisasi tersebut mampu meningkatkan jumlah partisipannya, bahkan penerimaannya pun meningkat.

"Periode II program tax amnesty mampu menarik lebih banyak partisipannya jika dibandingkan dengan periode I yang hanya mampu menarik 15.000 wajib pajak," ungkapnya.

Sementara itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya periode II tax amnesty ini berhasil mendapatkan partisipan kira-kira 54.000 wajib pajak yang sebagian besar pengusaha UMKM.

Dengan demikian, dapat dilihat respons dari masyarakat yang mengalami peningkatan terhadap program pengampunan ini. Terutama yang berasal dari golongan menengah. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:35 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!