Pangling

SAAT melakukan pemeriksaan lapangan, seorang fiskus perempuan paruh baya tiba-tiba terkena serangan jantung. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Sang fiskus, yang antara sadar dan tidak, sekonyong-konyong melihat sesosok seperti Tuhan di samping tempat tidurnya.

“Apakah aku akan mati, Tuhan?” katanya setengah terisak.
“Oh tidak. Itu masih lama. Anda masih memiliki 30 tahun lagi untuk hidup. Tugas Anda masih banyak. Jadi, bersenang-senanglah,” sahut Tuhan kalem.

Demi mendengar pengakuan Tuhan seperti itu, semangat sang fiskus pun langsung bangkit. Tak hanya operasi jantung, di rumah sakit tersebut ia pun memutuskan melakukan lebih untuk membahagiakan diri, mumpung sisa umurnya masih 30 tahun.

Fiskus itu lalu melakukan operasi implan payudara, operasi sedot lemak, operasi pengencangan perut, paha, dan lengan, lalu juga transplantasi rambut, ditambah suntikan kolagen di bibir. Fiskus ini jadi terlihat cantik dan hebat. Ia tampak lebih muda 20 tahun!

Sampai saat dokter memutuskan semua operasi itu selesai dan sang fiskus boleh pulang, ia pun keluar dengan congkaknya. Ia berjalan dengan kepala sedikit terangkat, tanpa menengok kanan-kiri, lalu menyeberang melintasi jalan, dan tiba-tiba disambar ambulans yang melaju kencang.

Ia tewas seketika. Sedetik kemudian ia pun melihat Tuhan.
“Kau bilang aku punya 30 tahun lagi untuk hidup. Mana buktinya,” keluh sang fiskus.
“Itu benar,” kata Tuhan.

“Jadi, apa yang terjadi? Kok bisa aku ketabrak mobil ambulans dan langsung meninggal?” tanyanya.
Tuhan mengangkat bahu. “Aku tidak mengenalimu.” (Bsi)