REALISASI INVESTASI

Pacu Investasi Sektor Sekunder, Bahlil: Sekarang Makin Berimbang

Muhamad Wildan | Kamis, 28 April 2022 | 13:00 WIB
Pacu Investasi Sektor Sekunder, Bahlil: Sekarang Makin Berimbang

 

Ilustrasi. Petugas melayani pengurusan perizinan usaha di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan kinerja realisasi investasi pada sektor sekunder atau manufaktur sudah mendekati realisasi investasi pada sektor tersier.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi pada kedua sektor kini makin berimbang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang kuartal I/2022, realisasi investasi sektor sekunder sudah mencapai Rp103,5 triliun.

"Kita lihat investasi pada 2019 dan 2020 itu, sektor tersier lebih tinggi dibandingkan dengan sekunder. Pada 2021 sudah mulai berimbang. Pada 2022 ini, kalau kita lihat ini sangat berimbang sekali," katanya, dikutip pada Kamis (28/4/2022).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Pada kuartal I/2022, total realisasi investasi yang masuk mencapai Rp282,4 triliun. Konstribusi sektor tersier mencapai 44% atau Rp124,3 triliun. Sementara itu, kontribusi sektor sekunder mencapai 36,7% dari total realisasi investasi.

Investasi pada sektor sekunder merupakan salah satu fokus investasi yang sedang diupayakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Investasi pada sektor sekunder dianggap perlu untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Fokus pada sektor sekunder ini juga ditetapkan lantaran tren realisasi investasi sempat bergeser ke sektor tersier dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

Pada 2016, investasi sektor sekunder mampu mencapai Rp335,8 triliun atau 55% dari total realisasi investasi Rp612,8 triliun. Pada 2019, investasi sektor sekunder hanya menjadi Rp216 triliun atau 26% dari total realisasi investasi senilai Rp809,6 triliun.

Tambahan informasi, jumlah penyerapan tenaga kerja dari realisasi investasi sepanjang kuartal I/2022 mencapai 319.013 orang, tumbuh 2,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya.(rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan