Ilustrasi.
MANILA, DDTCNews – Setelah perdebatan panjang, Otoritas Zona Ekonomi Filipina (Philippine Economic Zone Authority/PEZA) akhirnya mendukung rancangan paket reformasi kebijakan pajak penghasilan badan dan rasionalisasi insentif.
Direktur Jenderal PEZA Charito Plaza mengatakan lembaganya bersama Departemen Perdagangan dan Industri (Departement of Trade and Industry /DTI) mencapai rekonsiliasi dan setuju untuk menyempurnakan rancangan Corporate Income Tax and Incentive Rationalization Act (CITIRA).
“Kami 100% mendukung tujuan dan sasaran rancangan CITIRA ini,” ujarnya, Rabu (9/10/2019).
PEZA, sambungnya, ingin berkontribusi dalam penyempurnaan versi final rancangan CITIRA untuk menarik lebih banyak investor ke Filipina. Selain itu, pihaknya ingin memberdayakan perusahaan, UKM, petani, serta warga Filipina untuk menjadi bagian dalam industrialisasi.
Plaza berhatap usulan peningkatan pajak penghasilan bruto (gross income earned /GIE) dari 5% menjadi 7% dapat dipertimbangkan masuk dalam CITIRA. Hal ini sebagai ganti dari tarif pajak penghasilan perusahaan agar meningkatkan kemudahan berbisnis di zona ekonomi.
“PEZA ingin mengakhiri penderitaan menunggu ketidakpastian yang disebabkan oleh reformasi pajak yang tertunda. Ini telah mempengaruhi investasi baru dan proyek ekspansi industri yang terdaftar di PEZA saat ini,” ujarnya.
PEZA dan Departmen Keuangan (Department of Finance/DoF) sebelumnya bertengkar mengenai proposal tersebut. PEZA bersikeras bahwa rancangan CITIRA akan berisiko membuat investor asing kabur. Selain itu, Plaza juga meminta CITIRA ini diterapkan pada perusahaan lokal.
Seperti dilansir rappler.com, Wakil Menteri Keuangan Karl Chua kemudian memanggil orang-orang yang tidak setuju dengan CITIRA dan memanggil orang-orang yang menentang upaya lama untuk mereformasi sistem pajak penghasilan badan negara. (MG-anp/kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.