PERTUMBUHAN EKONOMI

OECD Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini

Muhamad Wildan | Sabtu, 10 Februari 2024 | 16:00 WIB
OECD Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini

OECD.

PARIS, DDTCNews - Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan perekonomian Indonesia masih mampu bertumbuh sebesar 5,1% pada tahun ini.

Menurut OECD, pertumbuhan ekonomi dari 2 negara berkembang, yakni Indonesia dan India, akan didukung oleh kuatnya pertumbuhan investasi.

"India dan Indonesia akan terus berkembang untuk 2 tahun ke depan dibantu oleh pertumbuhan investasi yang kuat. PDB masing-masing negara akan naik sebesar lebih dari 6¼% dan 5% per tahun," tulis OECD dalam Interim Report February 2024, dikutip Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Adapun inflasi pada 2024 diperkirakan hanya sebesar 2,5%, sedikit lebih rendah bila dibandingkan inflasi pada tahun lalu yang sebesar 2,61%.

"Di Brazil, India, Indonesia, Meksiko, dan Afrika Selatan, inflasi diperkirakan akan turun dan sejalan dengan target yang ditetapkan oleh bank sentral," tulis OECD.

Berkaca pada kondisi ini, OECD merekomendasikan kepada yurisdiksi-yurisdiksi untuk tetap menerapkan kebijakan moneter yang prudent dalam rangka terus menurunkan tekanan inflasi.

Baca Juga:
Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Yurisdiksi-yurisdiksi juga perlu mereformasi kebijakan pajaknya guna memenuhi kebutuhan belanja sekaligus merespons tingginya rasio utang pascapandemi Covid-19.

"Dari pendapatan, pengenaan pajak peru dialihkan dari pajak penghasilan ke pajak atas properti dan konsumsi. Pengecualian pajak juga perlu dikurangi guna memperluas basis pajak," tulis OECD.

Kerangka kebijakan fiskal jangka menengah dengan rencana belanja dan pajak yang jelas perlu disusun guna mengontrol laju kenaikan utang. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra