KANADA

Netflix Bisa Tidak Kena Pajak di Negara Ini, Asal?

Dian Kurniati | Kamis, 30 Januari 2020 | 11:18 WIB
Netflix Bisa Tidak Kena Pajak di Negara Ini, Asal?

ilustrasi.

OTTAWA, DDTCNews—Panel yang bertugas meninjau UU Penyiaran dan Telekomunikasi di Kanada mengusulkan penyedia jasa streaming asing seperti Netflix dan Amazon Prime diwajibkan untuk mendanai konten media lokal.

Panel yang dipimpin Janet Yale ini menilai para penyedia asing streaming asing tidak perlu dikenai pajak, namun mewajibkan mendanai industri media digital dan pertelevisian Kanda melalui Dana Media Kanada (Canada Media Fund/CMF).

Menurut Panel yang terdiri dari tujuh anggota tersebut, investasi di konten media lokal lebih mampu menjadi daya tarik bagi warga Kanada ketimbang mengenakan pajak atau yang saat ini sedang viral yaitu Netflix tax.

Baca Juga:
Biaya Hidup Makin Mahal, Senator Usul Jasa Listrik-Internet Bebas PPN

“[Investasi di CMF] itu tidak serta merta membuat bujet program meningkat. Apa yang kami mau adalah sebagian dari bujet itu harus berkonten Kanada. Kami pikir ini juga tidak akan membuat kenaikan harga,” jelas Yale dikutip Kamis (30/01/2020).

Untuk diketahui, CMF merupakan perusahaan non-profit yang berhasil mendanai industri pertelevisian dan media digital Kanada dengan nilai mencapai US$353 juta.

Meski begitu, panel tetap menyerukan penerapan pajak barang dan jasa atau pajak konsumsi untuk layanan online asing di Kanada. Untuk diketahui, Netflix saat ini sudah membayar pajak daerah di Saskatchewan dan Quebec.

Baca Juga:
Jaga Daya Beli, India Naikkan Threshold Penghasilan Tidak Kena Pajak

Di lain pihak, Netflix keberatan dengan gagasan membayar ke CMF. Dalam pengajuannya ke panel, raksasa streaming itu berpendapat tidak bisa menarik dana untuk pembuatan konten Kanada karena mereka perusahaan asing.

"Panel harus mempertimbangkan dengan hati-hati kelebihan dan implikasinya, dari perspektif kebijakan publik, dari menarik layanan asing, global, online, ke dalam apa yang dirancang untuk menjadi lingkaran dukungan domestik," kata juru bicara Netflix.

Dilansir dari Cba.ca, Netflix juga mempermasalahkan cara klasifikasi konten di Kanada. Misalnya pada tayangan seri televisi Travelers di Netflix yang diproduksi bersama dengan penyiar Kanada, tapi tetap dianggap tak memenuhi standar.

"Kami semua memiliki peran dalam mendukung masa depan film dan televisi yang dibuat di Kanada. Kami menantikan bekerja sama dengan pemerintah saat UU undang penyiaran dan telekomunikasi Kanada telah dimodernisasi," kata juru bicara Netflix. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha