KOTA SEMARANG

Mulai Bulan Depan, 16 Kelurahan di Kota Ini Bakal Uji Coba e-SPPT PBB

Muhamad Wildan | Jumat, 25 November 2022 | 18:30 WIB
Mulai Bulan Depan, 16 Kelurahan di Kota Ini Bakal Uji Coba e-SPPT PBB

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang melakukan uji coba surat pemberitahuan pajak terutang elektronik (e-SPPT) di 16 kelurahan.

Uji coba di 16 kelurahan tersebut akan dilakukan pada Desember. Nanti, masyarakat bisa mengunduh SPPT-nya masing-masing dan mengetahui PBB yang terutang melalui smartphone.

"Desember akan kami launching. Masyarakat bisa download dari website Bapenda. Masukkan NIK dan NOP PBB, lalu akan diverifikasi oleh sistem terkait dengan besaran SPPT," ujar Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari, dikutip pada Jumat (25/11/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Saat ini, lanjut Indriyasari, Bapenda Kota Semarang masih dalam proses penetapan kelurahan-kelurahan yang bakal terlibat dalam pilot project e-SPPT tersebut. Setelah dilakukan uji coba, e-SPPT akan diterapkan pada tahun depan.

"Nanti tahun 2023 kita akan tetap melakukan pencetakan massal, sembari menerapkan e-SPPT ini," tuturnya.

Sebagai informasi, SPPT adalah surat yang digunakan oleh pemkot/pemkab untuk memberitahukan besarnya PBB yang terutang kepada wajib pajak.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Tanggal jatuh tempo dari pembayaran dan penyetoran PBB paling lama adalah 6 bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.

Sebelum digitalisasi pajak daerah, SPPT biasanya dicetak dan dibagikan oleh pemda kepada wajib pajak oleh petugas pajak setempat, lurah, RT, RW, hingga perangkat desa. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN