KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Mudahkan Penumpang Bayar Pajak Bawaan, DJBC Luncurkan aplikasi PATOPS

Dian Kurniati | Jumat, 11 September 2020 | 15:17 WIB
Mudahkan Penumpang Bayar Pajak Bawaan, DJBC Luncurkan aplikasi PATOPS

Ilustrasi. Calon penumpang beraktivitas di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (9/9/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

JAKARTA, DDTCNews—Bea Cukai Soekarno Hatta meluncurkan aplikasi Passenger Monitoring and Payment System (PATOPS) untuk mempermudah penumpang dari luar negeri membayar pajak atas barang bawaannya.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Finari Manan mengatakan PATOPS sudah bisa digunakan sejak 1 September 2020. Menurutnya aplikasi itu akan mendukung tugas Bea Cukai dalam hal mengumpulkan penerimaan negara.

"Aplikasi PATOPS ini adalah inovasi dari pegawai kami agar memberikan kemudahan bagi penumpang untuk membayar pajak di terminal [bandara]," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (11/9/2020).

Baca Juga:
Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Finari mengatakan penumpang penerbangan internasional yang membawa barang bawaan biasanya harus membayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Dengan aplikasi ini, bea masuk dan pajak dalam rangka impor dapat diurus sekaligus.

Sementara itu, Kepala Seksi Patroli dan Operasi I Bea Cukai Soekarno Hatta Anton menambahkan aplikasi terkait dengan customs clearance di terminal sebelumnya dibuat secara terpisah-pisah.

Namun, kehadiran PATOPS telah membuat penggunaan semua aplikasi itu terintegrasi dan lebih sederhana. Layanan dalam aplikasi PATOPS yang bisa dimanfaatkan penumpang di antaranya Customs Declaration dan Penangguhan Pengeluaran.

Baca Juga:
Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Kemudian, Surat Titipan, Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) Barang Penumpang, Pembawaan Mata Uang, Surat Permohonan Membawa Barang (SPMB) BC 3.4, Impor Sementara, dan ATA Carnet.

Bea Cukai Soekarno-Hatta juga memperkenalkan aplikasi PATOPS kepada maskapai yang melayani penerbangan internasional untuk dapat turut memberitahukan aplikasi itu kepada para penumpang. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

11 September 2020 | 19:37 WIB

perhatian terbesar ialah sosialisasi disini. semoga aparatur bandara dapat mensosialisasikan hal ini kepada WNI yang akan berpergian sehingga mereka mengetahui kewajiban apa yang akan muncul dikemudian hari saat pulang ke tanah air. Ini untuk memberikan keadilan dan penyetaraan informasi pada setiap orang yang bersangkutan

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 11 Februari 2025 | 17:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Mulai Besok! AS Kenakan Bea Masuk 25% untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:12 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 13/2025

Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

BERITA PILIHAN
Selasa, 11 Februari 2025 | 21:45 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 3 Jam Malam Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:38 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Hadapi Rezim 11/12 dalam Sistem PPN di Indonesia, Ikuti Webinar Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30 WIB KOTA BEKASI

Warga Bekasi! Manfaatkan Diskon PBB Hingga Mei 2025

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:15 WIB PMK 11/2025

Diperbarui, Tarif Efektif PPN Jasa Freight Forwarding Jadi 1,1 Persen

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:45 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Pemprov Bikin Tabungan Pajak untuk Tingkatkan Kepatuhan ASN Bayar PKB

Selasa, 11 Februari 2025 | 17:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Mulai Besok! AS Kenakan Bea Masuk 25% untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:12 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Pacu Ekonomi, Indonesia Punya PR Siapkan SDM dan Infrastruktur Digital

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP