KINERJA FISKAL

Momentum Lebaran Diproyeksi Kerek Setoran Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 03 Juni 2019 | 08:00 WIB
Momentum Lebaran Diproyeksi Kerek Setoran Pajak

Ilustrasi

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas fiskal optimistis akan ada perbaikan kinerja penerimaan pajak pada akhir kuartal II/2019. Momentum Lebaran diperkirakan menjadi faktor kunci yang akan mengakselerasi setoran pajak.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara memproyeksi momentum Idulfitri akan mendorong konsumsi rumah tangga. Selain berpotensi mengakselerasi perekonomian, kondisi tersebut diperkirakan akan turut menambah penerimaan pajak ke kas negara.

“Perekonomian di kuartal II ini, kita harapkan belanja pemerintah tetap terjaga. Terdapat boosting di perekonomian lewat konsumsi di hari raya. Ini akan menyumbang ke penerimaan. Itu yang kita pantau terus tiap bulan,” katanya kepada DDTCNews di Kompleks Parlemen belum lama ini, seperti dikutip pada Senin (3/6/2019).

Baca Juga:
BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Dia pun masih memastikan target penerimaan pajak senilai Rp1.577,6 triliun pada tahun ini tidak akan berubah meskipun ada perlambatan yang cukup signifikan hingga April 2019. Berbagai upaya ekstra akan dijalankan oleh otoritas untuk mengamankan target tahun ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, realisasi penerimaan pajak hingga akhir April 2019 tercatat hanya mampu tumbuh 1,02% secara tahunan. Performa ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,89%.

Otoritas, sambung Suahasil, akan terus melakukan perluasan basis pajak sebagai salah satu upaya untuk mengamankan target penerimaan tahun ini. Selain itu, Ditjen Pajak (DJP) akan menjalankan penegakan hukum untuk memastikan kepatuhan formal maupun materiel wajib pajak.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

“Kita tetap punya target. DJP tetap mengusahakan seperti yang sudah disebut ada upaya ekstensifikasi dan pemeriksaan. Jadi, extra effort masih ada,” paparnya.

Sementara itu, untuk kepentingan jangka menengah dan panjang, dia menegaskan bahwa pemberian fasilitas fiskal masih akan tetap dikucurkan kepada pelaku usaha. Peningkatan ekspor dan investasi masih menjadi target pemerintah.

“Tentu kita juga tetap mengeluarkan peraturan baik insentif untuk investasi maupun ekspor. Harapannya setelah pemilu, kepercayaan akan membaik dan ini mempunyai dampak lebih ke jangka panjang,” imbuhnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Senin, 14 Oktober 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tidak Bisa Hadir dalam Pemeriksaan, WP Bisa Ajukan Reschedule

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:00 WIB PENEGAKAN HUKUM

Sebelum Usul Pencegahan, KPP Harus Lakukan Identifikasi dan Profiling

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN