PROVINSI LAMPUNG

Momen Iduladha, Pemerintah Klaim Harga Bahan Pokok Stabil

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 Juni 2023 | 08:00 WIB
Momen Iduladha, Pemerintah Klaim Harga Bahan Pokok Stabil

Pedagang melayani pembeli di pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat, Senin (26/6/2023). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.

LAMPUNG SELATAN, DDTCNews - Pemerintah menyatakan harga bahan-bahan pokok masih stabil pada momentum libur Iduladha, bahkan cenderung turun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan setelah meninjau Pasar Kalianda, Lampung Selatan pada Rabu (28/6/2023).

Mendag juga menyampaikan bahwa pasokan bahan-bahan pokok di daerah masih aman.

"Teman-teman lihat sendiri di pasar ini harga barang kebutuhan pokok masih di bawah harga acuan," kata Mendag.

Baca Juga:
Tunggu Aturan, PPN Makanan-Jasa Premium Tak Langsung Berlaku 1 Januari

Khusus produk ayam, ujar Zulkifli, sebelumnya harganya sempat anjlok cukup murah menjelang hari besar keagamaan nasional. Peternak kemudian mengantisipasinya dengan mengurangi pasokan untuk menaikkan harga.

Sebagai akibat langkah peternak itu, harga ayam memang sempat menanjak. Namun, lantaran pasokan tetap mengalir cukup deras, saat ini harga ayam masih terpantau stabil.

"Dulu harganya murah, mulai Natal, tahun baru, Lebaran. Harusnya di pasar Rp38 ribu per kg, tetapi Rp32 ribu per kg. Jadi dipotong sebelum menetas atau afkir dini sehinga agak kurang pasokan. Sekarang sudah banyak lagi, jadi harga sudah mulai turun," kata mendag.

Baca Juga:
Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewaspadai adanya potensi lonjakan harga di pasar-pasar tradisional di daerah menjelang Hari Raya Iduladha. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat pada awal pekan ini.

Dalam kunjungannya, Jokowi menemukan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. Daging ayam misalnya, mengalami lonjakan cukup tinggi, yakni dari Rp32 ribu per kg menjadi Rp50 per kg.

"Akan saya cek suplai dari provinsi lain. [Mungkin karena] jelang iduladha, tetapi ini naiknya terlaku tinggi. Nanti akan saya cek di lapangan," kata Jokowi. (sap).


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tunggu Aturan, PPN Makanan-Jasa Premium Tak Langsung Berlaku 1 Januari

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

Senin, 02 Desember 2024 | 11:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi November 2024 Sebesar 1,55%, Masih Didorong Rokok dan Beras

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra