KINERJA INVESTASI

Mitsubishi Tanam Investasi Rp10 Triliun, Tagih Insentif ke Pemerintah

Muhamad Wildan | Rabu, 27 Juli 2022 | 17:00 WIB
Mitsubishi Tanam Investasi Rp10 Triliun, Tagih Insentif ke Pemerintah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan delegasi Indonesia saat bertemu pimpinan Mitsubishi Motors Corporation.

TOKYO, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah mengantongi komitmen investasi dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Rencananya, MMC akan menanamkan modal senilai Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025. Melalui penanaman modal tersebut, MMC melakukan diversifikasi produk dan juga akan memproduksi 2 model kendaraan listrik pada 2024.

Hanya saja, MMC meminta kepada pemerintah untuk memberikan insentif atas ekspor produk-produk tersebut. "Sebenarnya dari sisi besaran pajak, Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, contohnya Thailand," ujar Airlangga, dikutip (27/7/2022).

Baca Juga:
Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Airlangga mengatakan pajak atas sektor otomotif di Indonesia terkesan tinggi akibat adanya pajak daerah yang dikenakan atas kendaraan bermotor. "Ini yang sedang kita kaji di pemerintah pusat," ujar Airlangga.

MMC juga berencana menambah negara tujuan ekspornya menjadi 40 negara pada 2022. Dengan demikian, unit yang diekspor diperkirakan akan naik dari 42.000 unit pada 2021 menjadi 72.000 unit pada 2022.

Selain bertemu dengan MMC, Airlangga juga bertemu dengan Toyota Motor Corporation (TMC). Airlangga mengatakan TMC juga menyatakan komitmennya untuk memproduksi kendaraan listrik.

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

"Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda 4 maupun roda 2 di Indonesia maupun di kawasan Asean ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi electric vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan Asean maupun di Indonesia sendiri," ujar Airlangga.

Terhitung sejak 2019 hingga 2022 TMC tercatat telah menanamkan modal senilai Rp14 triliun di Indonesia. Untuk 5 tahun ke depan, penanaman modal di Indonesia diperkirakan mencapai Rp27,1 triliun.

"Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor," ujar Vice Chairman TMC Shigeru Hayakawa. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI 2024

Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Terbaru! Simak Perkembangan Negara yang Terapkan Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi