KEBIJAKAN ANGGARAN

Meski Anggaran Dipangkas, DPR Minta Kinerja Pajak Tetap Optimal

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Juli 2017 | 16:01 WIB
Meski Anggaran Dipangkas, DPR Minta Kinerja Pajak Tetap Optimal

JAKARTA, DDTCNews – DPR RI meminta Ditjen Pajak agar tetap menjaga kinerjanya meski mengalami pemangkasan anggaran. Seperti diketahui, anggaran Kementerian Keuangan dipangkas Rp232,72 miliar dari Rp40,74 triliun menjadi Rp40,5 triliun.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan Ditjen Pajak menerima pemangkasan anggaran terbesar dari pemangkasan anggaran Kementerian Keuangan. Tidak hanya Ditjen Pajak, dia berharap seluruh Kementerian maupun Lembaga yang dipangkas anggarannya agar tetap bisa pertahankan kinerjanya.

"Saya ingin beri catatan, sebetulnya ada masalah di APBN ini dari sisi penerimaannya. Jangan sampai penerimaan pajak juga ikut menurun karena anggaran Ditjen Pajak yang juga turun, jangan sampai kinerja pemerintah menurun," ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (24/7).

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Menurutnya target penerimaan pajak yang sudah diatur dalam nota keuangan RAPBNP tahun 2017 yang sebesar Rp1.450,93 triliun tetap harus bisa dicapai meski adanya pemangkasan anggaran. Target perpajakan tersebut sejatinya telah mengalami pemangkasan dari semula sebesar Rp1.498,9 triliun dalam APBN tahun 2017.

Politisi dari Fraksi Partai Golkar itu menegaskan peningkatan pelayanan wajib pajak bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan Ditjen Pajak. "Ditjen Pajak tetap harus memberi pelayanan seoptimal mungkin kepada wajib pajak ke depannya, hal ini pun akan mendorong penerimaannya," tuturnya.

Adapun beberapa anggaran Kementerian maupun Lembaga lain yang juga mengalami perubahan, meliputi anggaran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) terpangkas sebesar Rp1,1 triliun dari semula Rp1,36 triliun menjadi Rp1,35 triliun, dan anggaran Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi Rp4,13 triliun.

Lalu anggaran Sekjen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang meningkat dari semula Rp2,74 triliun menjadi Rp2,76 triliun. Sementara anggaran Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) terpangkas Rp23,6 miliar dari semula Rp213,8 miliar menjadi Rp190,2 miliar, serta anggaran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terpangkas Rp10 miliar dari semula Rp1,43 triliun menjadi Rp1,42 triliun.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember