JERMAN

Menkes Ini Bakal Legalkan Ganja! Ternyata Potensi Pajaknya Besar

Dian Kurniati | Sabtu, 29 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Menkes Ini Bakal Legalkan Ganja! Ternyata Potensi Pajaknya Besar

Ilustrasi.

BERLIN, DDTCNews - Ada kabar menarik dari Eropa terkait dengan konsumsi ganja. Pemerintah Jerman bersiap melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi.

Menteri Kesehatan Karl Lauterbach melalui makalahnya menyatakan pemerintah akan menerbitkan undang-undang yang mengatur distribusi dan konsumsi ganja untuk keperluan rekreasional di kalangan orang dewasa. Dia memastikan ketentuan tersebut akan membuat distribusi dan konsumsi ganja tetap terkontrol.

"Mendapatkan dan memiliki sebanyak 20-30 gram ganja rekreasional untuk konsumsi pribadi akan menjadi legal," katanya, dikutip pada Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Koalisi pemerintah telah sepakat melegalkan ganja di bawah kepemimpinan Kanselir Olaf Scholz sejak tahun lalu. Dalam hal ini, ganja hanya akan didistribusikan melalui toko-toko berlisensi.

Selama ini sejumlah negara Eropa telah melegalkan ganja untuk tujuan pengobatan terbatas. Penggunaan ganja untuk tujuan pengobatan juga telah dilegalkan di Jerman sejak 2017.

Apabila rencana itu berjalan lancar, Jerman akan menjadi negara Uni Eropa kedua yang melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi, setelah Malta.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Lauterbach menyebut pemerintah akan mempresentasikan makalah soal legalisasi ganja kepada Komisi Eropa untuk pra-penilaian. Penyusunan undang-undang hanya akan dilakukan setelah Komisi Eropa memberikan persetujuan.

Jika undang-undang disahkan, budidaya ganja untuk keperluan pribadi akan diizinkan dengan batasan tertentu. Kemudian, investigasi terhadap tindak pidana pidana penggunaan ganja yang sedang berjalan akan dihentikan.

Di sisi lain, pemerintah juga berencana untuk mengenakan pajak atas konsumsi ganja. Potensi penerimaan pajak dan penghematan biaya karena legalisasi ganja diperkirakan sekitar €4,7 miliar atau Rp73,6 triliun dalam setahun.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Selain itu, legalisasi ganja diperkirakan bakal menciptakan 27.000 pekerjaan baru.

Lauterbach mencatat sekitar 4 juta orang Jerman mengonsumsi ganja. Dari angka tersebut, 25% di antaranya berusia 18-24 tahun. Dia meyakini legalisasi akan efektif menekan peredaran ganja di pasar gelap.

Partai Hijau Jerman mendukung rencana legalisasi ganja untuk konsumsi pribadi. Anggota partai Kirsten Kappert-Gonther menyebut larangan ganja selama beberapa dekade terakhir justru membuat konsumsinya tidak terdeteksi.

Baca Juga:
Negara Ini Bebaskan Pajak untuk Pengusaha Beromzet hingga Rp1 Miliar

"Karena kondisi yang terlalu ketat, promosi ganja di pasar gelap malah menjadi sangat kuat," ujarnya dilansir tvpworld.com.

Adapun bagi kalangan pengusaha, legalisasi ganja menjadi angin segar untuk memasarkan komoditas tersebut. Kepala eksekutif perusahaan ganja SynBiotic Lars Mueller menyebut perusahaannya akan menawarkan skema waralaba untuk toko ganja ketika undang-undang sudah disahkan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?