PEREKONOMIAN INDONESIA

Mendag Sebut Inflasi Oktober Terjaga karena Harga Bahan Pokok Stabil

Dian Kurniati | Kamis, 03 November 2022 | 14:05 WIB
Mendag Sebut Inflasi Oktober Terjaga karena Harga Bahan Pokok Stabil

Sejumlah warga berbelanja bahan kebutuhan pokok saat operasi pasar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Serang di Lapangan Sumur Putat, Cipocok, Serang, Banten, Rabu (2/11/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim tingkat inflasi yang terkendali pada Oktober 2022 disebabkan oleh harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang stabil.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga barang pokok menjadi faktor penting dalam mengendalikan tingkat inflasi. Bahkan pada Oktober lalu kelompok volatile food mengalami deflasi. Pemerintah, ujar mendag, akan terus berupaya menjaga harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.

"Di tengah pelemahan ekonomi dunia dan kenaikan harga pangan serta energi, tekanan inflasi global, hingga kenaikan BBM, harga bapok di dalam negeri justru terkendali," kata Zulkifli dalam keterangan pers, dikutip Kamis (3/11/2022).

Baca Juga:
Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional terjadi deflasi sebesar 0,11% (month to month) pada Oktober 2022. Dengan begitu, secara kumulatif terjadi inflasi sebesar 4,73% (year to date) dan inflasi tahunan sebesar 5,71% (year on year) pada Oktober 2022. Angka ini turun dibandingkan kondisi pada September 2022 dengan kontribusi utama adalah penurunan harga barang kebutuhan pokok.

BPS mencatat kelompok pangan bergejolak (volatile food) pada Oktober 2022 mengalami deflasi 1,62% dengan andil inflasi 0,27%. Hal ini disebabkan penurunan harga beberapa komoditas barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng, cabai, dan telur ayam.

Berdasarkan data lapangan yang dihimpun Kemendag, harga cabai mengalami penurunan lebih dari 20%, telur ayam turun 8,9%, dan minyak goreng kemasan turun 5,2% jika dibandingkan dengan saat diumumkan kenaikan BBM pada awal September 2022 lalu.

Baca Juga:
Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Kemudian, bahan makanan yang dominan memberikan andil deflasi pada Oktober 2022 adalah cabai merah sebesar -0,13%, telur ayam ras sebesar -0,06%, daging ayam ras -0,03, cabai rawit -0,03%, hingga cabai hijau sebesar -0,01%. Sementara bahan makanan yang memberikan andil inflasi adalah beras 0,03% dan tempe 0,01%.

"Dua komoditas yang sedang dalam pengendalian pemerintah saat ini adalah beras dan kedelai. Selama Oktober 2022 harga beras mengalami peningkatan lebih dari 1% dengan andil inflasi 0,03%. Sedangkan kedelai yang mengalami kenaikan harga lebih dari 3% ikut mendorong kenaikan harga tahu tempe," kata Zulkifli. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi