MEKSIKO

Media Raksasa Ini Merger, Tambahan Penerimaan Pajak Tembus Rp6,8 T

Syadesa Anida Herdona | Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:30 WIB
Media Raksasa Ini Merger, Tambahan Penerimaan Pajak Tembus Rp6,8 T

Televisa.com

Meksiko, DDTCNews – Perusahaan media terbesar di Meksiko tengah menjajaki proses merger dengan grup media berbasis di Amerika Serikat (AS). Merger ini nantinya diestimasi dapat penambah penerimaan pajak hingga MXN10 miliar (peso Meksiko) atau setara Rp6,8 triliun.

Berita merger tersebut disampaikan oleh Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pada 14 Oktober lalu. Sebelumnya, media asal Meksiko Grupo Televisa SA telah menyampaikan rencana merger konten televisi dan aset medianya dengan perusahaan Amerika, Univision Holdings Inc.

"Perusahaan baru (ini nantinya) akan bernama Televisa-Univision. (Televisa-Univision) akan menjadi perusahaan media berbahasa Spanyol terbesar di dunia," tulis Tax Notes International, dikutip Selasa (18/10/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Dalam komentar terakhirnya mengenai proses merger kedua perusahaan tersebut, Obrador menyampaikan ketidakpuasannya. Menurutnya perusahaan besar tersebut tidak membayar pajak mereka sebagaimana seharusnya dan tidak mengikuti program pengampunan pajak.

"Sebelumnya, mereka tidak membayar pajaknya atau tidak mengikuti program pengampunan pajak," ujar Obrador.

Seorang pengacara di Kota Meksiko menyampaikan pengenaan pajak dalam merger Televisa-Univision berasal dari transfer dana sebesar $3 miliar. Ia menambahkan bahwa proses merger tidak akan menimbulkan adanya pengenaan pajak atas capital gains apabila prosesnya dilakukan dan dilaporkan dengan benar.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Selain itu, Eugenio Gregada, partner Holland & Knight menyebutkan syarat agar proses merger yang tengah berlangsung bebas pajak hanya diberikan bagi wajib pajak dalam negeri. Menurutnya pemerintah Meksiko akan mendapatkan penerimaan setelah proses merger selesai.

Setelah proses merger selesai Televisa diharapkan dapat meraup penghasilan sebesar $4 miliar dan earnings before interest, taxes, depreciation, dan amortization sebesar $1,6 miliar. Sebagai informasi, Televisa SA merupakan produsen sejumlah telenovela populer yang di era 1990-an dan 2000-an ditayangkan di Indonesia. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN