PROVINSI DKI JAKARTA

Masih Ada Waktu! Pemprov DKI Imbau WP Manfaatkan Diskon PBB

Muhamad Wildan | Minggu, 06 November 2022 | 14:00 WIB
Masih Ada Waktu! Pemprov DKI Imbau WP Manfaatkan Diskon PBB

Program diskon pokok PBB di DKI Jakarta. (foto: hasil tangkapan layar Instagram Bapenda DKI)

JAKARTA, DDTCNews - Pemprov DKI Jakarta masih memberikan insentif pengurangan pokok pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga akhir November 2022.

Khusus untuk bulan ini, wajib pajak yang melunasi PBB tahun pajak 2022 berhak mendapatkan diskon PBB sebesar 5%. Keringanan pokok PBB yang diberikan pada bulan ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 10%.

"Sebelum memasuki jadwal padat di akhir tahun, mending sobat bayar PBB-nya sekarang yuk mumpung masih ada diskon 5% sampai akhir bulan November ini," tulis Bapenda DKI Jakarta melalui Instagram @humaspajakjakarta, dikutip pada Minggu (6/11/2022).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Pemprov DKI sebelumnya juga memberikan fasilitas diskon PBB tahun pajak 2022 sebesar 15%. Fasilitas diskon tersebut diberikan apabila wajib pajak melunasi tagihan PBB pada Juni sampai dengan Agustus 2022.

"Ini kesempatan terakhir diskonnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan lagi," imbau Bapenda DKI Jakarta.

Tak hanya keringanan atas PBB tahun pajak 2022, Pemprov masih memberikan fasilitas pemutihan sekaligus keringanan pokok PBB tahun pajak 2013 hingga 2021.

Baca Juga:
Aktivasi Akun PKP, Pengusaha Sparepart Mobil Didatangi Petugas Pajak

Merujuk pada Pasal 7 ayat (1) huruf b Pergub 23/2022, wajib pajak yang melunasi tunggakan PBB pada November hingga Desember 2022 berhak mendapatkan fasilitas pemutihan dan keringanan pokok pajak sebesar 5%.

Seluruh fasilitas-fasilitas tersebut akan diberikan Pemprov secara otomatis melalui penyesuaian pada sistem informasi manajemen pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:30 WIB KP2KP SENGKANG

Aktivasi Akun PKP, Pengusaha Sparepart Mobil Didatangi Petugas Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:00 WIB PMK 114/2024

DJBC Pertegas Aturan Teknik Sampling pada Audit Kepabeanan dan Cukai