PELAPORAN SPT

Masih Ada Wajib Pajak yang Belum Lapor SPT Tahunan, Ini Langkah DJP

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 April 2021 | 16:09 WIB
Masih Ada Wajib Pajak yang Belum Lapor SPT Tahunan, Ini Langkah DJP

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) akan menindaklanjuti data wajib pajak orang pribadi yang belum menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun pajak 2020 hingga tenggat 31 Maret 2021.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor meskipun deadline sudah lewat, wajib pajak orang pribadi tetap bisa melaporkan SPT Tahunan. Otoritas, sambungnya, juga akan terus melakukan pendekatan persuasif untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

DJP, lanjut Neilmaldrin, akan terus mengirimkan surat imbauan dan melakukan sosialisasi agar wajib pajak orang pribadi yang belum melaporkan SPT Tahunan dapat segera menyampaikannya. Hal ini berpotensi meningkatkan kepatuhan formal.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

“Kami akan kirimkan surat imbauan dan terus lakukan sosialisasi,” katanya, Senin (5/4/2021).

Neilmaldrin menjelaskan selain konsisten menyampaikan surat imbauan, DJP juga mengingatkan konsekuensi bagi wajib pajak yang terlambat menyampaikan SPT Tahunan. Pasalnya, ada mekanisme sanksi administratif bagi wajib pajak yang melaporkan SPT setelah tenggat.

Untuk wajib pajak orang pribadi yang terlambat menyampaikan SPT dapat diterbitkan surat tagihan pajak (STP) yang berisi denda senilai Rp100.000. Hal serupa juga berlaku untuk wajib pajak badan jika terlambat melaporkan SPT Tahunan, yakni dengan denda Rp1 juta.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

“Dan tentunya akan diterbitkan juga STP denda atas keterlambatan pelaporan," ujarnya.

DJP mencatat hingga 31 Maret 2021, sudah ada 11,3 juta SPT yang masuk. Jumlah itu meningkat 26,6% jika dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 8,9 juta SPT. Peningkatan tersebut berasal dari jumlah pelaporan SPT secara elektronik yang juga tumbuh sebesar 26,1%. Simak ‘Deadline Sudah Lewat, DJP: Wajib Pajak OP Masih Bisa Lapor SPT Tahunan’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

06 April 2021 | 09:20 WIB

Terima kasih kepada DDTC News yang sudah memberikan berita yang informatif. Batas tanggal pelaporan pajak sudah lewat. Kepatuhan dalam melaporkan pajak yang masih minim, menjadi salah satu permasalahan yang perlu diperhatikan. Melalui upaya persuasif oleh DJP, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melaporkan pajak sehingga bisa membantu dalam pemulihan ekonomi negara.

06 April 2021 | 07:33 WIB

saya dari daerah terpencil, yang sangat jauh apabila pergi ke kantor pajak, sudah beberapa kali menggunakn djp online, tapi tidak bisa masuk, sudah ganti kata sandi, efin nya juga sudah ada, tapi pas mau masuk dengan menggunakan dgp serta npwp, tapi masih gagal, solusinya bagai mana, kalau tahun 2018,2019 lancar lancar saja, mohon pencerahannya. trms

06 April 2021 | 07:06 WIB

masyarakat tetal harus melaporkan pajakanya lada spt ini, walaupun sudah melebihi waktu yang ditentukan dan juga wp akan diberikan surat tagihan pajak untuk membayarkan sanksi administrasi

05 April 2021 | 22:43 WIB

semangat DJP semoga targetnya bisa dicapai

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN