KPP PRATAMA JAKARTA TANAH ABANG SATU

Lunasi Utang Pajak, 4 Mobil Milik WP Akhirnya Dilelang

Redaksi DDTCNews | Minggu, 21 Juli 2024 | 13:30 WIB
Lunasi Utang Pajak, 4 Mobil Milik WP Akhirnya Dilelang

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Satu menggelar lelang barang sitaan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I pada 26 Juni 2024.

Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu Bayu Widodo mengatakan kegiatan lelang dilakukan memperoleh nilai penjualan lelang yang akan dipakai untuk melunasi utang pajak wajib pajak yang bersangkutan.

“Jadi hasil penjualan lelang ini nanti seluruhnya akan dipakai untuk pelunasan utang pajak Wajib Pajak,” katanya dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Minggu (21/7/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Bayu menambahkan barang yang dilelang tersebut berupa empat kendaraan roda empat yang terdiri dari 3 Toyota Avanza dan 1 Suzuki APV. Adapun barang yang dilelang berasal dari penyitaan aset wajib pajak yang memiliki utang pajak.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeriksaan, Penilaian dan Penagihan Rachman Mulyono berharap nilai penjualan lelang barang sitaan dapat melunasi sebagian besar atau seluruh utang pajak wajib pajak yang bersangkutan.

Di tempat bersamaan, Pejabat Lelang KPKNL Jakarta I Agung Purwoko menetapkan 3 pemenang lelang dari empat objek lelang dengan total nilai penjualan lelang sebesar Rp 297,73 juta.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selanjutnya, KPKNL Jakarta I akan menyelesaikan administrasi lelang tersebut dan hasil penjualan lelang tersebut dapat dibayarkan untuk melunasi utang pajak wajib pajak yang bersangkutan.

Berdasarkan Pasal 1 angka 17 UU PPSP, lelang adalah setiap penjualan barang dimuka umum dengan cara penawaran harga secara lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli.

Lelang dilaksanakan apabila utang pajak dan atau biaya penagihan pajak tidak dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan, Pejabat berwenang melaksanakan penjualan secara lelang terhadap barang yang disita melalui Kantor Lelang (Pasal 25 ayat (1) UU PPSP). (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja