DAYA SAING PERDAGANGAN RI

Luhut Mulai Pimpin Percepatan Dwelling Time

Redaksi DDTCNews | Senin, 03 Oktober 2016 | 21:15 WIB
Luhut Mulai Pimpin Percepatan Dwelling Time Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Priok (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Penurunan waktu bongkar muat atau dwelling time menjadi perhatian Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman supaya tetap berjalan dengan sebaik-baiknya. Sejumlah upaya tengah dilakukan untuk mempercepat proses bongkat muat

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan langkah-langkah yang tengah dilakukan antara lain peningkatan infrastruktur di pelabuhan dan perbaikan dari sisi manajemen pengelola pelabuhan yang bersangkutan.

Double crane harus diadakan untuk mempercepat proses bongkar muat. Tidak hanya itu, mekanisme kerja pegawainya juga harus diperhatikan dan diperbaiki,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/1).

Baca Juga:
Dwelling Time 2,85 Hari, Kepala LNSW: Ini Tergolong Sudah Bagus

Luhut telah mempersiapkan sejumlah upaya untuk menangani proses bongkar muat yang masih berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama. Sebelumnya, proses bongkar muat telah ditargetkan untuk bisa dipercepat hingga 2,5 hari.

Upaya tersebut dimulai dari perbaikan infrastruktur di pelabuhan, double crane, pengiriman tim pemantau, kepolisian, dan mekanisme kerja. Infrastruktur pelabuhan perlu ditingkatkan untuk menurunkan biaya logistik nasional khususnya yang berasal dari pelabuhan.

Kemudian, sejumlah tim untuk memantau perkembangan seluruh pelabuhan juga telah dipersiapkan. Tim ini berguna untuk mengawasi kinerja petugas yang menghambat proses bongkar muat kapal.

Baca Juga:
Seimbangkan Penerimaan dan Daya Beli, DEN Dukung PPN Multitarif

Bahkan kepolisian juga diikutsertakan dalam percepatan proses bongkat muat. Dalam hal ini, kepolisian berperan untuk memberantas mafia-mafia di pelabuhan yang menghalangi proses dwelling.

Ia menambahkan, jika langkah-langkah tersebut masih kurang mampu untuk mempercepat proses bongkar muat, maka Pelindo 1-IV bisa menggandeng pihak swasta untuk mempermudah prosesnya. Bahkan akan lebih transparan jika swasta diikutsertakan dalam percepatan proses bongkar muat tersebut. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 15:30 WIB LOGISTIK NASIONAL

Dwelling Time 2,85 Hari, Kepala LNSW: Ini Tergolong Sudah Bagus

Jumat, 06 Desember 2024 | 11:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Seimbangkan Penerimaan dan Daya Beli, DEN Dukung PPN Multitarif

Selasa, 05 November 2024 | 18:10 WIB DEWAN EKONOMI NASIONAL

Dampingi Luhut, Ini Wakil Ketua dan Anggota DEN yang Dilantik Prabowo

Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:30 WIB WAKTU BONGKAR MUAT

Dwelling Time pada September 2024 Meningkat, Rata-Rata 2,96 Hari

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra