JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia mengumumkan karya film pendek terbaik dalam acara malam penganugerahan di Teatet kecil TIM Jakarta, Selasa malam (29/08).
Malam penganugerahan ini merupakan acara puncak dari rangkaian Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2017 yang mengusung tema Kawal Harta Negara yang telah berlangsung sejak Maret 2017.
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan diadakannya FFKHN ini sangat berkaitan dengan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang diemban BPK. Penyelenggaran festival film ini didukung oleh Badan Pembangunan lntemasional Amerika Serikat (USAID).
“Kami berupaya terus menerus untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai tugas dan wewenang BPK. Maka FFKHN ini menjadi salah satu upaya kami dalam mengajak rakyat untuk berkarya sinematografi dengan tema tugas dan wewenang BPK dalam mengawal harta negara," ujarnya di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa (29/8).
Menurut Moermahadi, masih ada masyarakat yang tidak mengenal BPK dan keliru memahami tugasnya, atau menyamakan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Untuk itu, adanya media film dinilai salah satu sarana yang tepat untuk mengenalkan BPK kepada masyarakat.
Dari kompetisi pengiriman karya film, panitia FFKHN menerima 176 karya film peserta di berbagai wilayah di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Purbalingga. Yogyakarta, Malang, Denpasar, serta Makassar.
Setelah proses penjurian, terpilih 23 film yang menjadi nominasi. Pemenang merupakan hasil seleksi para juri yang terdiri dari tim BPK dann USAID bersama sutradara Slamet Rahardjo Djarot, Helmy Yahya, Danial Rifki, Dewi Laila Sari serta penulis dan kritikus film Totot Indrarto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.