INSENTIF PAJAK

Lewat Facebook, DJP Minta Wajib Pajak Cek Email, Ada Apa?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 18 Juni 2020 | 10:06 WIB
Lewat Facebook, DJP Minta Wajib Pajak Cek Email, Ada Apa?

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) mengirimkan imbauan kepada wajib pajak yang memanfaatkan insentif pajak Covid-19 untuk segera menyampaikan laporan realisasi. Imbauan dikirimkan melalui surat elektronik (email).

Melalui unggahan di Facebook, DJP meminta wajib pajak untuk mengecek email. Pasalnya, DJP sudah mengirimkan ‘surat cinta’ kepada wajib pajak. Seperti diketahui, deadline pelaporan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) untuk masa pajak Mei jatuh pada akhir pekan ini, yaitu 20 Juni 2020.

“#KawanPajak cek email deh, ada surat cinta dari DJP tidak? Jika kalian dapat email dari kami, kalian tidak perlu khawatir. Email itu adalah email yang kami kirimkan untuk #KawanPajak yang belum melaporkan laporan realisasi agar segera melaporkan realisasinya,” tulis DJP lewat unggahan di Facebook.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Dalam unggahan tersebut, DJP juga kembali mengingatkan pelaporan realisasi pemanfaatan insentif bisa dilangsung dilakukan di fitur e-Reporting Insentif Covid-19 yang ada di DJP Online. Simak juga tips pajak ‘Cara Pelaporan Realisasi Insentif Pajak Covid-19 di DJP Online’.

Seperti diketahui, untuk laporan realisasi PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) dan PPh final DTP UMKM, penerima insentif wajib menyampaikannya paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir. Untuk PPh Pasal 21 DTP, yang menyampaikan laporan adalah pemberi kerja.

Sementara itu, laporan realisasi pembebasan PPh Pasal 22 Impor dan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 wajib disampaikan setiap tiga bulan. Adapun batas akhir pelaporannya adalah tanggal 20 Juli 2020 (untuk masa pajak April—Juni 2020) dan tanggal 20 Oktober 2020 (untuk masa pajak Juli—September 2020).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Dalam e-Reporting Insentif Covid-19 yang baru, selain Dashboard, ada menu Monitoring. DJP menyatakan menu Monitoring merupakan informasi proses validasi yang dilakukan sistem. Informasi proses validasi hanya bersifat sementara, yaitu 7 hari sejak pelaporan realisasi di-upload.

Sebelumnya, DJP juga mengirimkan email kepada sejumlah wajib pajak terkait dengan permintaan lapor ulang. Hal ini dikarenakan laporan yang telah disampaikan wajib pajak tidak terbaca oleh sistem DJP. Simak artikel ‘Anda Diminta Lapor Ulang Pemanfaatan Insentif? DJP: Unduh File Terbaru’.

“Jadi, kalian jangan kaget menerima email kami, ya! Sesungguhnya itu benar tanda sayang kami agar kalian tepat waktu melaporkan laporan realisasinya,” imbuh DJP dalam unggahan di Facebook tersebut. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

18 Juni 2020 | 10:34 WIB

bagaimana cara mendaftar NPWP Online

18 Juni 2020 | 10:34 WIB

bagaimana cara mendaftar NPWP Online

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN