INDIA

Lebih Banyak Start Up yang Bakal Dapat Pengecualian Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 11 Agustus 2019 | 13:46 WIB
Lebih Banyak Start Up yang Bakal Dapat Pengecualian Pajak

Ilustrasi. (foto: images.startups.co.uk)

NEW DELHI, DDTCNews – Pemerintah memperjelas ketentuan perusahaan rintisan (start up) yang mendapat pengecualian terhadap pengenaan angel tax.

Dalam surat edaran yang baru, Dewan Pusat Pajak Langsung (Central Board of Direct Taxes/CBDT) mengatakan bahwa tidak akan ada verifikasi yang akan dilakukan jika start up telah terdaftar dan diakui oleh Departemen Promosi Industri dan Perdagangan Internal (Department for Promotion of Industry and Internal Trade /DPIIT)

Pengenaan angel tax tidak akan dikejar selama proses penilaian. Penyelidikan atau verifikasi berkaitan dengan masalah lain dalam kasus seperti itu akan dilakukan oleh petugas penilai hanya setelah mendapat persetujuan dari petugas pengawasnya.

Baca Juga:
Skema PPN atas Popcorn di Negara Ini Dianggap Rumit, Ini Sebabnya

“Bahkan, jika startup tidak diakui oleh DPIIT maka penyelidikan juga akan dilakukan setelah persetujuan dari petugas pengawas,” demikian bunyi surat edaran tersebut, seperti dikutip pada Minggu (11/8/2019).

Surat edaran tersebut mengikuti pengumuman yang dibuat oleh Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman. Dia mengusulkan sejumlah insentif, termasuk pengaturan khusus untuk penyelesaian permasalahan angel tax yang tertunda dengan tujuan untuk mendorong pengembangan start up.

Seperti dilansir asiatimes.com, Pemerintah India telah mengeluarkan surat pembebasan angel tax untuk 672 perusahaan, naik dari sebelumnya 541 perusahaan. Sebanyak 16.116 perusahaan baru telah terdaftar di DPIIT. Dengan adanya kejelasan ini, akan lebih banyak lagi start up yang mengikuti program ini.

Baca Juga:
Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

Seperti diketahui, angel tax ini dikenakan pada setiap start up mendapatkan suntikkan modal melebihi valuasi wajarnya. Pajak ini diperkenalkan pada 2012 untuk mengekang pencucian uang. Disebut angel tax karena sebagian besar mempengaruhi investasi penyokong dana di start up.

Kontroversi muncul pada Januari ketika banyak start up dikejutkan dengan pemberitahuan atas pungutan angel tax. Dalam satu kasus, otoritas pajak bahkan menarik langsung dana dari rekening bank salah satu start up. (MG-dnl/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 19 November 2024 | 09:31 WIB KERJA SAMA PERDAGANGAN

Bertemu PM Modi, Prabowo Dorong Kesepakatan Impor Beras dari India

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:30 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Negara Anggota BRICS Sepakat Bentuk Forum Kerja Sama Pajak

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tren Penerimaan Perpajakan Pemerintah Hindia Belanda 1817-1939

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko