DENMARK

Lawan Penghindaran Pajak, Otoritas Tambah 1.000 Pegawai Hingga 2023

Syadesa Anida Herdona | Senin, 29 November 2021 | 13:30 WIB
Lawan Penghindaran Pajak, Otoritas Tambah 1.000 Pegawai Hingga 2023

Ilustrasi.

COPENHAGEN, DDTCNews – Pemerintah Denmark bakal merekrut 250 pegawai baru di akhir tahun ini. Angka tersebut merupakan bagian dari target penambahan 1.000 pegawai pajak hingga 2023 mendatang untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan penghindaran pajak.

Rekrutmen atas 250 pegawai baru kali ini menjadi tahap ketiga dari 4 tahap yang disiapkan. Ratusan pegawai tersebut akan dikerahkan untuk memperbaiki penerimaan PPN, penguatan pengawasan pajak, dan peningkatan pemungutan pajak.

Dirjen Pajak Morten Bødskov menyampaikan isu Panama Papers dan Pandora Papers membuka tirai terkait penghindaran pajak yang dilakukan wajib pajak. Saat ini, ujarnya, kejahatan di bidang pajak telah berkembang menjadi semakin kompleks dan lebih terorganisir.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

"…Kepercayaan pada sistem pajak kita telah dirusak. Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan upaya dalam memberantas kejahatan ekonomi yang dilakukan. Setelahnya diharapkan otoritas negara dalam melakukan intervensi secara efektif dan efisien," ujarnya, dikutip Senin (29/11/2021).

Dilansir Tax Notes International, misi ketiga yang dijalankan pemerintah menjadi bagian dari misi besar yang terdiri dari 4 bagian. Nantinya pada 2023 diharapkan akan ada 1.000 tambahan karyawan dan tercipta aplikasi analitikal serta IT baru untuk menangkal penghindaran pajak.

Sebanyak 250 karyawan baru hasil perekrutan tahap ketiga akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan. Sebanyak 100 karyawan akan fokus pada pelanggaran pajak, 70 karyawan akan ditugaskan untuk memantau kinerja PPN, dan 80 karyawan akan membantu dalam pemungutan pajak.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Pendanaan untuk rekrutmen tahap ketiga ini masuk ke rencana anggaran 2022. Pendanaan yang diajukan untuk meningkatkan sistem pajak saat ini sebesar DKK11 miliar atau setara Rp23 triliun. Dana ini nantinya juga akan digunakan menambah 4 tax center baru pada 2024.

Pada rekrutmen tahap pertama sebelumnya, pemerintah telah menambah 250 karyawan pada 2020. Adapun dana yang dikeluarkan saat itu sebesar DKK200 juta atau setara Rp435 miliar.

Pada 2021, tahap kedua dijalankan dengan memakan dana sebesar DKK1 miliar atau Rp2,1 triliun. Tak hanya itu, pada tahap kedua direkrut kembali 250 karyawan dan penambahan tax center. Adapun tax center yang dibuat terletak di Esbjer, Fredericia, Frederikssund, dan Viborg.

Untuk tahap terakhir nanti, perekrutan 250 karyawan akan tetap dilakukan. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut atas misi keempat yang akan dijalankan. Menurut kabar sementara pada misi ini pemerintah berencana membuka 2 tax center lainnya di Frederikshavn dan Svenborg. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN