KEBIJAKAN PEMERINTAH

Laporkan Kondisi Ekonomi Global ke Presiden, Sri Mulyani Bilang Begini

Muhamad Wildan | Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:00 WIB
Laporkan Kondisi Ekonomi Global ke Presiden, Sri Mulyani Bilang Begini

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) befoto bersama Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kanan) dan Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita (kiri) saat pembukaan BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyampaikan perkembangan situasi ekonomi global terkini yang harus diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dinamika ekonomi global memberikan imbas yang perlu diantisipasi oleh KSSK melalui koordinasi kebijakan fiskal dan moneter. Untuk itu, kebijakan fiskal dan moneter akan terus disinkronkan.

"Kami menggunakan instrumen, mulai yang ada di market, maupun dari sisi komunikasi kebijakan yang akan kita terus lakukan bersama-sama antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan," katanya, dikutip pada Selasa (24/10/2023).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Untuk sektor keuangan, lanjut Sri Mulyani, KSSK perlu memantau stabilitas sektor perbankan, pasar modal, hingga lembaga keuangan bukan bank.

Dia juga menambahkan stress test akan dilaksanakan guna memastikan sektor keuangan berada dalam kondisi baik. Selain itu, KSSK juga akan memantau pergerakan arus modal asing baik, yang masuk maupun yang keluar.

"KSSK akan berkumpul pada akhir bulan ini. Nanti, kami akan teliti berbagai sektor keuangan termasuk terus melakukan berbagai stress test untuk meyakinkan bahwa sektor keuangan akan baik," ujarnya.

Baca Juga:
Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Lebih lanjut, KSSK juga akan menyiapkan langkah guna mengamankan sektor riil agar tetap terjaga dan mampu menyokong daya beli kelompok menengah ke bawah. Untuk itu, instrumen kebijakan akan segera disiapkan.

"Ada adjustment pasti. Namun, itu adalah di dalam konteks untuk terus menjaga stabilitas dan menjaga pertumbuhan ekonomi dan ekonomi tetap bisa berjalan secara sustainable," tutur Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya