SPANYOL

Lagi, Pesepakbola Real Madrid Terjerat Kasus Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 30 November 2017 | 18:13 WIB
Lagi, Pesepakbola Real Madrid Terjerat Kasus Pajak

MADRID, DDTCNews – Beberapa tahun ini banyak kabar soal pesepakbola yang terjerat kasus penyelewengan pajak. Hampir semua kasus tersebut terjadi di Spanyol. Nama-nama tenar macam Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah mengalaminya.Kali ini, Luka Modric yang gantian terjerat kasus pajak.

Pemain Real Madrid ini dituduh oleh Jaksa melakukan penyimpangan pajak. Jaksa Spanyol menuduh pemain asal Kroasia itu mengelabui otoritas pajak Spanyol sebesar €870.728 atau Rp13 miliar pada tahun 2013 dan 2014. Selain itu, istrinya juga dibidik atas dugaan yang sama yakni penyimpangan pajak.

“Laporan didapat bulan lalu bahwa Modric mungkin memiliki aset finansial di Isle of Man dan tidak diketahui oleh otoritas pajak,” kata Jaksa dilansir dailymail.com, Rabu (29/11).

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Jaksa berkeyakinan bahwa hal ini berimplikasi pada jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan Modric selama bermain di Spanyol. Seperti yang diketahui, pemain berusia 32 tahun itu sudah bermain di Spanyol sejak lima tahun yang lalu.

Kasus ini menambah panjang deretan pesepakbola di Spanyol yang terjerat kasus pajak. Sebelumnya, pemain Madrid lainnya, Marcelo juga menghadapi permasalahan yang hampir sama.

Bek asal Brazil itu dituduh menipu otoritas pajak sebesar €430.000 atau Rp6,8 miliar. Hal itu terjadi karena hak penggunaan gambarnya yang ditangani oleh perusahaan luar Spanyol.

Baca Juga:
Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Tahun lalu, Lionel Messi dan ayahnya dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan menipu otoritas pajak sebesar €4,1 juta atau Rp65 miliar dari pendapatannya yang berasal dari hak gambar untuk kepentingan komersial.

Sederet nama seperti Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho, Angel Di Maria, Javier Mascherano, Radamel Falcao dan Fabio Coentrao termasuk di antara pemain lain yang diselidiki oleh pihak berwenang Spanyol. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Selasa, 17 Desember 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Survei World Bank Catat 1 dari 4 Perusahaan Indonesia Mengelak Pajak

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini