INVESTASI PROPERTI

Korsel Siap Tanam Modal di Indonesia

Redaksi DDTCNews | Senin, 07 November 2016 | 06:37 WIB
Korsel Siap Tanam Modal di Indonesia

JAKARTA, DDTCNews – Beragram instrumen investasi membuat Indonesia menjadi negara sasaran para investor besar, khususnya investasi sektor properti. Korea Selatan tengah bersiap untuk mengembangkan dananya di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong mengatakan Korea Selatan akan melakukan investasi di Indonesia. Beberapa negara lain seperti China, Hong Kong, dan Jepang yang juga ingin investasi properti.

“Investasi yang diselenggarakan oleh BKPM ini akan lebih mengarah pada prospektif kota tersebut. Tentunya untuk memberikan nilai tambah di kota yang diinvestasikan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/11).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Ia menginginkan investor lebih melihat prospek daerah metropolitan yang akan memberikan dampak yang positif di kemudian waktu. Meskipun, daerah yang tengah berkembang juga tetap bisa untuk investasi.

Korea Selatan mampu menyumbang sebesar 3,5% dari total realisasi investasi yang masuk pada Januari-September 2016. Pada realisasi investasi periode tersebut, Korea Selatan menduduki posisi ke-8 dengan nilai investasi senilai US$743 juta (Rp9,7 triliun).

Dari dana yang disiapkan oleh Korea Selatan tersebut, setidaknya siap untuk digunakan untuk membangun 1.944 proyek. BKPM berharap kondisi ekonomi Indonesia membaik melalui kontribusi lebih sektor investasi.

Sebagai informasi, realisasi investasi pada tahun 2016 ini telah naik13,4% jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun 2015. Hingga saat ini, realisasi investasi mencapai Rp453,5 triliun dengan 21.843 proyek yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 960.041 orang. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari