KINERJA PERDAGANGAN

Kinerja Ekspor Tumbuh 25,31% di Januari 2022, Simak Analisis BKF

Redaksi DDTCNews | Rabu, 16 Februari 2022 | 11:00 WIB
Kinerja Ekspor Tumbuh 25,31% di Januari 2022, Simak Analisis BKF

Pekerja mengupas rempah pala di Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022). Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produksi rempah-rempah untuk mendorong ekspor ke luar negeri. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor nasional pada Januari 2022 tumbuh sebesar 25,31% year on year (yoy). Angka tersebut setara dengan US$19,16 miliar.

Merespons capaian ini, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan realisasi ekspor pada bulan lalu merupakan sinyal positif penguatan ekonomi di tengah meningkatnya risiko pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global.

“Ekspor yang tetap tumbuh kuat ini menunjukkan bahwa merebaknya varian Omicron tidak berdampak signifikan pada aktivitas produksi dan ekspor,” kata Febrio dalam keterangan resminya dikutip, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Meski demikian, Rebrio menyebut realisasi ekspor Januari 2022 tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Menurutnya kondisi ini lebih dipengaruhi oleh faktor musiman.

Adapun ekspor nonmigas tercatat tumbuh tinggi sebesar 26,74% yoy, sedangkan ekspor migas tumbuh lebih moderat di 1,96% yoy.

Febrio menambahkan secara kumulatif, nilai ekspor Januari 2022 dimulai dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan prapandemi Januari 2020 yang didorong oleh peningkatan harga komoditas utama.

Baca Juga:
Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

“Ke depan, kinerja ekspor diperkirakan masih akan kuat didukung oleh permintaan maupun harga yang masih tinggi,” jelas Febrio.

Secara sektoral, pada Januari 2022, ekspor dari sektor-sektor utama mencatatkan pertumbuhan yang tetap kuat.

Sektor manufaktur tumbuh tinggi sebesar 31,16% yoy, disusul oleh sektor pertanian 11,54% yoy, dan sektor pertambangan 3,87% yoy.

Sementara itu, pangsa pasar ekspor Indonesia masih didominasi oleh negara China, Amerika Serikat (AS), dan kawasan Asean. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Kamis, 19 Desember 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI BATAM

Dalam Sebulan, Bea Cukai Batam Amankan 434 HP-Tablet dari Penumpang

Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Kamis, 19 Desember 2024 | 10:36 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Cegah Penyelundupan, DJBC Mulai Gunakan Alat Pemindai Peti Kemas

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?