KINERJA FISKAL

Kinerja Belanja Negara Kuartal I/2021, Sri Mulyani: Naik Sangat Tinggi

Muhamad Wildan | Senin, 03 Mei 2021 | 17:06 WIB
Kinerja Belanja Negara Kuartal I/2021, Sri Mulyani: Naik Sangat Tinggi

Ilustrasi. Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). Sekitar 500 seniman dan budayawan di Jabodetabek menerima vaksin guna menekan penularan Covid-19 agar sektor ekonomi kreatif nasional dapat segera pulih dan bangkit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi belanja negara pada kuartal I/2021 dinilai akan menjadi salah satu pendukung pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi belanja negara hingga Maret 2021 senilai Rp523,04 triliun atau mengalami kenaikan hingga 15,61% dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu.

“Peran APBN tercermin pada kinerja APBN 2021 kuartal I/2021, di mana realisasi belanja tercatat tumbuh 15,61%. Naik sangat tinggi," ujar Sri Mulyani ketika memaparkan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (3/5/2021).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Beberapa pos belanja yang diutamakan antara lain belanja barang untuk mendukung vaksinasi. Realisasi anggaran senilai Rp5,8 triliun untuk 10,8 juta dosis vaksin hingga Maret 2021. Hingga akhir April 2021, pemerintah telah membeli 17,2 juta dosis vaksin.

Selain pengadaan vaksin, beberapa program kesehatan lainnya seperti pelayanan masyarakat untuk testing, tracing, dan treatment, vaksinasi, serta insentif bagi tenaga kesehatan telah diberikan pada tahun ini. Pasalnya, belanja kesehatan menjadi fokus untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Tanpa kondisi kesehatan yang terhantam Covid-19 pulih, ekonomi tidak mungkin dipulihkan," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Selain belanja kesehatan, pemerintah juga terus membelanjakan bantuan sosial pada kuartal I/2021 untuk memberikan dukungan terhadap daya beli masyarakat. Pada kuartal I/2021, realisasi belanja bansos mencapai Rp54,96 triliun atau tumbuh 16,52% secara tahunan.

Dari sisi pendapatan, Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara masih mampu tumbuh tipis sebesar 0,64% dengan realisasi senilai Rp378,81 triliun. Sri Mulyani meyakini kinerja itu menjadi tanda pemulihan karena pada tahun lalu terkontraksi cukup dalam. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN