KOTA SEMARANG

Khusus Pengguna QRIS! Ada Penghapusan Denda Pajak Bumi dan Bangunan

Dian Kurniati | Senin, 04 November 2024 | 13:00 WIB
Khusus Pengguna QRIS! Ada Penghapusan Denda Pajak Bumi dan Bangunan

Pengumuman oleh Bapenda Kota Semarang.

SEMARANG, DDTCNews - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mengumumkan pemberian insentif pajak daerah khusus bagi masyarakat yang melakukan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang mengatakan pemkot kembali memberikan penghapusan denda pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi wajib pajak yang membayar menggunakan QRIS. Insentif ini diberikan untuk mendorong masyarakat membayar pajak daerah secara elektronik.

"Bebas denda tunggakan PBB tahun 2019-2024 khusus pembayaran melalui QRIS e-pbb.semarangkota.go.id," bunyi keterangan foto yang diunggah @bapenda.smg, dikutip pada Senin (4/11/2024).

Baca Juga:
Pemkab Punya Aplikasi Tax Survey, Pemetaan Pajak Bisa secara Digital

Bapenda menyatakan program pemutihan denda PBB khusus pengguna QRIS hanya diberikan pada 1 hingga 30 November 2024. Dengan insentif ini, wajib pajak cukup membayar pokok pajaknya saja.

Agar mendapat penghapusan denda, wajib pajak harus membayar pajak melalui laman e-pbb.semarangkota.go.id. Setelahnya, wajib pajak perlu memasukkan NOP PBB yang akan dibayarkan dan mengeklik 'Proses'.

Kemudian, wajib pajak perlu mengecek alamat objek beserta tagihan PBB. Apabila telah sesuai, wajib pajak dapat mengeklik tombol hijau 'QRIS'.

Baca Juga:
Manfaatkan! Perpanjangan Insentif Diskon BPHTB Hingga Akhir November

Setelah muncul QR pembayaran, wajib pajak juga kembali disarankan mengecek nama pemilik dan nominal pembayaran. Jika sudah sesuai, wajib pajak dapat memindai langsung melalui aplikasi pembayaran atau mengunduh dan membuka QR melalui aplikasi pembayaran.

Ketika transaksi telah dilaksanakan, wajib pajak dapat kembali memeriksa status bayarnya pada laman e-pbb.semarangkota.go.id. Jika belum terverifikasi, wajib pajak dapat segera menghubungi Whatsapp Bapenda pada nomor 082-221-221-400.

"Bagi yang belum menyelesaikan tagihan tunggakan PBB-nya, yuk segera lakukan pembayaran," bunyi keterangan pada unggahan Bapenda. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 05 November 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Pemkab Punya Aplikasi Tax Survey, Pemetaan Pajak Bisa secara Digital

Selasa, 05 November 2024 | 09:31 WIB KOTA SEMARANG

Manfaatkan! Perpanjangan Insentif Diskon BPHTB Hingga Akhir November

Selasa, 05 November 2024 | 09:00 WIB PROVINSI NTB

Pemda di NTB Mulai Uji Coba Opsen Pajak November 2024

Senin, 04 November 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif Terbaru atas 9 Jenis Pajak Daerah di Kabupaten Cianjur

BERITA PILIHAN
Selasa, 05 November 2024 | 15:00 WIB PMK 81/2024

Coretax: WP Badan Tanda Tangani Dokumen Pakai Sertel Pengurus

Selasa, 05 November 2024 | 14:30 WIB PMK 74/2024

Aturan Baru Pembentukan Cadangan Piutang Tak Tertagih, Unduh di Sini

Selasa, 05 November 2024 | 14:06 WIB LITERATUR PAJAK

Versi PDF Buku Konsep Dasar Pajak DDTC: Bekal Awal Arungi Dunia Pajak

Selasa, 05 November 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Catat 7,47 Juta Orang Indonesia Menganggur hingga Agustus 2024

Selasa, 05 November 2024 | 13:00 WIB PMK 81/2024

Ada Coretax, PM Bakal Dikreditkan dengan PK pada Masa Pajak yang Sama

Selasa, 05 November 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Pemkab Punya Aplikasi Tax Survey, Pemetaan Pajak Bisa secara Digital

Selasa, 05 November 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Terbit, Coretax Seragamkan Tanggal Setor Pajak

Selasa, 05 November 2024 | 11:45 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Ekonomi Tumbuh 4,95 Persen, Peran Konsumsi Rumah Tangga Paling Besar

Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB PMK 82/2024

PMK 82/2024 Atur Batasan Penggunaan BKC yang Dapat Pembebasan Cukai

Selasa, 05 November 2024 | 11:15 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

BPS Umumkan Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III/2024