PEREKONOMIAN INDONESIA

Keyakinan Konsumen Merosot di November, Tertekan Persepsi Penghasilan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 08 Desember 2022 | 17:05 WIB
Keyakinan Konsumen Merosot di November, Tertekan Persepsi Penghasilan

Pedagang melayani pembeli di pasar Legi Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (26/11/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei konsumen edisi November 2022. Keyakinan konsumen tercatat mengalami penurunan, dari 120,3 pada Oktober menjadi 119,1 pada November. Kendati begitu, BI menyebutkan situasi ini masih mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi yang terjaga.

Penurunan indeks keyakinan konsumen ditopang oleh indeks ekspektasi konsumen (IEK) dan indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) yang juga melemah. IEK pada November 2022 tercatat 127,9, turun dari capaian pada Oktober senilai 128,3. Sementara IKE turun menjadi 110,3 pada November, dari 112,3 pada bulan sebelumnya.

"IKE masih berada di area optimis meski sedikit menurun, sejalan dengan penurunan indeks penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, maupun pembelian barang tahan lama," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, dikutip pada Kamis (8/12/2022).

Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Berdasarkan data November 2022, optimisme konsumen terlihat paling stabil untuk responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Sementara pada kelompok pengeluaran lebih rendah, tingkat optimismenya tercatat menurun.

Jika dilihat dari faktor usia, optimisme paling stabil dialami responden kelompok 20-30 tahun. Kelompok umur 41-50 tahun bahkan mengalami peningkatan optimisme.

Indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE), sebagai penopang indeks keyakinan konsumen, tercatat mengalami penurunan performa pada November 2022. Tiga komponen pendukungnya mengalami pelemahan, yakni penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian durable goods.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

"Pada November 2022, persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu terpantau menurun pada hampir seluruh kategori pengeluaran. Penurunan terbesar pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,4 juta hingga Rp4 juta," tulis Bank Indonesia dalam rilisnya.

Khusus untuk indeks ketersediaan lapangan kerja, penurunan paling signifikan terjadi untuk kelompok pendidikan sarjana. Sementara itu, kelompok pendidikan pascasarjana justru mengalami peningkatan skor. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN