PEMILU

Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu

Dian Kurniati | Sabtu, 23 September 2023 | 08:00 WIB
Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) berbincang dengan Ketua Banggar Said Abdullah (kedua kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Raker tersebut membahas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta pengusaha tidak khawatir soal penyelenggaraan pemilu pada 2024.

Said mengaku memahami kecenderungan pengusaha untuk wait and see setiap tahun politik. Namun, dia meyakinkan bahwa pemerintah, melalui instrumen APBN, akan tetap bekerja untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Kemungkinan pelaku usaha masih wait and see sambil menunggu kepemimpinan nasional yang terpilih definitif. Namun demokrasi kita telah tumbuh baik dan stabil sehingga pemilu dan bisnis bisa terus berjalan beriring," katanya dalam rapat paripurna DPR, dikutip pada Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga:
Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Said mengatakan Banggar dan pemerintah menyadari APBN 2024 direncanakan dan akan dijalankan pada tahun politik. Oleh karena itu, APBN 2024 juga disusun dengan mempertimbangkan berbagai dinamika yang terjadi pada tahun depan, termasuk penyelenggaraan pemilu.

Dia menjelaskan Banggar dan pemerintah telah menyusun APBN 2024 secara hati-hati, terutama dalam menetapkan asumsi makronya. Dia pun berharap APBN 2024 dapat menjadi modal penting bagi pemerintah melunasi janji kepada rakyat sebelum demisioner pada Oktober 2024.

Kepada pengusaha, Said lantas meminta tidak mencemaskan penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, pada momentum pemilu biasanya aktivitas konsumsi dan produksi bisa meningkat.

Baca Juga:
Capai Target 2024, Kanwil DJP Jakarta Barat Kumpulkan Rp64,7 Triliun

"Justru dari pemilu, banyak pelaku usaha mendapatkan peluang bisnis baru. Pemilu justru kita harapkan jadi daya ungkit tingkat konsumsi dan ikut berkontribusi untuk menggerakkan UMKM yang memang menjadi tulang punggung serapan tenaga kerja," ujarnya.

Pada APBN 2023, pemerintah dan DPR sepakat menetapkan target pendapatan negara senilai Rp2.802,29 triliun. Angka ini bersumber dari penerimaan perpajakan senilai Rp2.309,85 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp492 triliun, dan hibah Rp430,6 miliar.

Sementara itu, belanja negara direncanakan senilai Rp3.325,1 triliun. Belanja negara ini terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,59 triliun.

Dengan postur tersebut, defisit anggaran pada 2024 adalah senilai Rp522,82 triliun atau 2,29% PDB. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Capai Target 2024, Kanwil DJP Jakarta Barat Kumpulkan Rp64,7 Triliun

Kamis, 23 Januari 2025 | 18:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA UTARA

Kanwil DJP Jakarta Utara Berhasil Realisasikan Target Pajak 2024

Selasa, 14 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Sudah Berikan Fasilitas Kepabeanan untuk 2.270 Perusahaan

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global