KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin: Diskon PPnBM Mobil Baru Terbukti Pulihkan Sektor Otomotif

Muhamad Wildan | Sabtu, 18 September 2021 | 15:00 WIB
Kemenperin: Diskon PPnBM Mobil Baru  Terbukti Pulihkan Sektor Otomotif

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat insentif PPnBM DTP atas mobil baru yang diberikan oleh pemerintah pada 2021 terbukti mampu meningkatkan angka penjualan mobil secara signifikan.

Kemenperin mencatat penjualan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc pada Januari hingga Agustus 2021 mencapai 175.000 unit, tumbuh 51% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc juga tercatat tumbuh 64,4% dengan total unit terjual sebanyak 44.680 unit.

Sebagai imbas dari penjualan mobil baru yang meningkat pesat tersebut, Kemenperin mencatat industri otomotif mampu tumbuh hingga 45,7% pada kuartal II/2021.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

"Dengan industri yang ekspansif dan optimistis menjalankan aktivitasnya, kami perkirakan pertumbuhan industri pada kuartal III/2021 bisa lebih baik lagi," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (17/9/2021).

Sejalan dengan fakta tersebut, Agus pun mengapresiasi langkah Kementerian Keuangan yang memperpanjang masa berlaku insentif PPnBM DTP atas mobil baru hingga akhir tahun sebagaimana yang tertuang pada PMK 120/2021.

"Kami bersyukur bahwa usulan kami untuk memperpanjang masa pemberian stimulus PPnBM DTP bisa diakomodasi oleh Menteri Keuangan. Data sudah berbicara dengan terang benderang bahwa stimulus ini memiliki impact luar biasa bagi perekonomian," ujar Agus.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Agus mengatakan insentif PPnBM DTP tidak hanya bermanfaat bagi sektor industri otomotif semata. Sektor otomotif adalah sektor dengan multiplier effect yang besar sehingga pertumbuhan pada sektor tersebut akan memberikan manfaat positif terhadap sektor lain.

Dengan berlanjutnya stimulus PPnBM DTP, Kemenperin memperkirakan jumlah mobil baru yang terjual hingga akhir tahun akan bertambah sebanyak 35.553 unit. Hal ini akan makin mempercepat pemulihan industri otomotif dan sektor-sektor terkait lainnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?