JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan menyediakan jalur khusus layanan Bea dan Cukai untuk delegasi Asian Games.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengatakan telah mengunjungi persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Bandara Soekarno Hatta. Nantinya, ada konter khusus delegasi Asian Games yang tidak dicampur dengan jalur umum.
“Jalur khusus Bea Cukai untuk delegasi Asian Games tidak dicampur dengan jalur umum agar proses keluar masuk barang lebih cepat demi kenyamanan delegasi,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari akun instagramnya, Selasa (14/8/2018).
Barang-barang yang akan diambil para delegasi Asian Games dari 45 negara tersebut, sambungnya, akan disiapkan langsung oleh petugas Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Pihaknya mengaku sudah melihat langsung persiapan dari tim.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini telah melakukan peninjauan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (13/8/2018) bersama panita penyelenggaran Asian Games (Inasgoc). Sri juga meninjau pelayanan pengembalian pajak pertambahan nilai (VAT Refund), imigrasi, akreditasi, hingga karantina.
Ditjen Pajak, lanjutnya, memiliki dua konter VAT Refund yang dikelola oleh KPP Pratama Tangerang Barat dengan sistem pembagian jadwal untuk para petugas yang bertugas setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta.
Pihaknya juga mengapresiasi sejumlah aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian yang membantu mengarahkan para delegasi. Apalagi, menurut dia, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
“Khususnya pengusaha UKM sektor pariwisata, makanan dan transportasi di Sumsel, Jawa Barat dan DKI Jakarta,” imbuhnya.
Selain itu Infrastruktur yang dibangun sebagai bagian dari Asian Games – seperti LRT, berbagai fasilitas olah raga, taman dan lainnya – dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setelah gelaran olahraga ini selesai. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.