BANTUAN SOSIAL

Kelanjutan Bansos Beras 2024, Jokowi: Saya Lihat Dulu APBN-nya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 Desember 2023 | 14:45 WIB
Kelanjutan Bansos Beras 2024, Jokowi: Saya Lihat Dulu APBN-nya

Presiden Joko Widodo menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023). (Foto: BPMI Setpres)

BANYUWANGI, DDTCNews - Pemerintah memastikan penyaluran bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah (CPB) sebanyak 10 kg akan dilanjutkan sampai dengan Maret 2024. Setelahnya, keputusan untuk melanjutkan penyaluran bansos mulai April 2024 masih perlu menimbang kesiapan anggaran pemerintah.

Pemerintah terus menggelontorkan bantuan pangan beras demi membantu dan menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi pangan secara nasional.

"Untuk Januari, Februari, Maret [2024] akan dilanjutkan. Setelahnya, kalau APBN-nya saya lihat dan saya hitung cukup, bisa diteruskan lagi," kata Jokowi saat menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga:
Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Sebagai informasi, penyaluran bantuan sosial berupa beras CBP telah terlaksana hingga 2 tahap sepanjang 2023. Pada tahap pertama, CBP sebanyak 640.590 ton telah tuntas disalurkan ke 21.353.000 KPM dalam tempo 3 bulan. Saat ini, tahap kedua masih berprogres dengan target sebanyak 21.237.377 KPM dan alokasi CBP total sebanyak 853.851 ton.

Selain beras, bantuan yang diberikan pemerintah terkait dengan antisipasi kekeringan berupa uang tunai senilai Rp400.000.

Sumiatun, salah satu penerima manfaat merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dirinya berharap agar bantuan serupa bisa dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga:
Muhaimin: Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah soal Data Penerima Bansos

"Bahagia alhamdulillah bersyukur semoga terus berlanjut bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia," katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 05 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selama 6 Bulan, 16 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Beras

Minggu, 05 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Muhaimin: Masyarakat Bisa Usul dan Sanggah soal Data Penerima Bansos

Selasa, 31 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Lapor SPT Masa PPN Desember 2024 Masih Bisa Pakai Aplikasi e-Faktur

Senin, 30 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PPN

Banyak Peminatnya, Bapanas Minta Beras Premium Tetap Bebas PPN

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China