KOTAMOBAGU

Kejar Target Rp43 Miliar, E-Tax Jadi Andalan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 18 Agustus 2017 | 12:01 WIB
Kejar Target Rp43 Miliar,  E-Tax Jadi Andalan

KOTAMOBAGU, DDTCNews – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Sulawesi Utara kini menerapkan aplikasi e-tax guna mencapai target pendapatan pajak 2017 yang dipatok Rp43 miliar.

Kepala Bidang Perpajakan BPKD Kotamobagu Hamka Daun mengatakan e-tax tersebut akan diberlakukan di beberapa tempat yang berpotensi menambah pundi-pundi penerimaan. Hingga saat ini, e-tax masih disosialisasikan kepada seluruh wajib pajak.

"Kami akan pantau hingga 2 bulan ke depan, baik pungutan pajak di restoran hingga perhotelan yang sudah dipasangi alat e-tax nanti bisa dilihat kontribusinya. Datanya atas omzet yang diterima bisa dilihat melalui e-tax," ujarnya, Rabu, (16/8).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Menurutnya aplikasi e-tax secara otomatis akan mengirim data omzet yang dikenai pajak ke Kantor BPKD, di mana omzet yang diterima pengusaha juga akan terhitung dengan tarif pajak yang sudah diatur oleh Pemkot.

Hamka mengakui sejauh ini baru 25 lokasi yang sudah dipasangi e-tax meliputi 17 rumah makan, 5 hotel dan 3 tempat hiburan. Meski begitu, Pemkot tetap menargetkan pemasangan alat e-tax di seluruh tempat usaha bisa segera direalisasikan untuk semakin menambah pendapatan daerah.

Adapun target penerimaan BPKD 2017 mengalami peningkatan sebanyak Rp1 miliar dibandingkan dengan target tahun 2016 yang hanya Rp42 miliar. Sejauh ini, dilansir dari totabuanews.com, BPKD baru bisa merealisasikan penerimaan sebesar 67% atau setara Rp29 miliar dari target tersebut.

Di samping itu, Pemkot berencana untuk memberikan reward atau penghargaan kepada wajib pajak tertentu. Penghargaan tersebut diberikan kepada wajib pajak yang patuh menyetorkan pajaknya melalui alat e-tax. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN