Ilustrasi.
KEPANJEN, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang berencana untuk menerbitkan aplikasi e-Panji yang akan mempermudah warga dalam menyetor pajak. Aplikasi ini sebagai upaya agar lebih cepat mengejar target pendapatan yang dilimpahkan ke Bapenda.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Purnadi menjelaskan aplikasi e-Panji akan menyediakan berbagai layanan pajak daerah dan retribusi daerah. Dia mengestimasi e-Panji akan terbit pada akhir Februari atau paling lambat pada Maret mendatang.
“E-Panji yang akan menggunakan sistem Android ini menyediakan layanan berupa tata cara pelaporan, pengurusan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pengurusan pajak bumi bangunan (PBB),” katanya, Senin (11/2/2019).
Purnadi menjelaskan aplikasi e-Panji akan menggunakan sistem berbasis Android agar seluruh warga bisa menikmati dan mempermudah penggunaannya. Kemudahan ini menjadi salah satu harapan Bapenda dalam meningkatkan pendapatan.
“Kalau pengurusannya semakin dipermudah, masyarakat akan lebih cepat mengurus kepentingan pajak daerah dan retribusi daerah. Warga tidak perlu datang lagi ke Unit Pelaksana Teknis (UPT), karena sudah bisa mengecek layanan dan nilai pajak yang harus dibayar dari aplikasi itu,” paparnya.
Kendati saat ini aplikasi e-Panji masih dalam tahap uji coba, dia memproyeksi pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah bisa meningkat hingga 10% pada tahun ini setelah resmi diimplementasikan.
Salah satu harapan peluncuran e-Panji yaitu untuk mendorong penerimaan PBB, yang pada tahun lalu tidak dapat sesuai dengan target karena adanya peralihan objek pajak dari bangunan berupa rumah atau sawah menjadi jalan tol.
Sementara itu, meskipun BPHTB pada 2018 tercatat sebagai kontributor tertinggi dari sektor pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD), Bapenda tetap berupaya mengejar penerimaan yang lebih tinggi dari capaian tahun lalu Rp88 miliar. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.