SIDANG TAHUNAN MPR 2022

Kejar Defisit APBN di Bawah 3 Persen, Ketua MPR Sarankan Ini

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:15 WIB
Kejar Defisit APBN di Bawah 3 Persen, Ketua MPR Sarankan Ini

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

JAKARTA, DDTCNews - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut upaya konsolidasi fiskal kian menantang akibat kondisi pemulihan ekonomi yang tidak menentu.

Bambang mengatakan pemerintah memerlukan strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengembalikan defisit anggaran ke level di bawah 3% dari PDB pada 2023 dapat dicapai.

"Sebagai strategi jangka pendek, penyusunan prioritas dan realokasi anggaran secara tepat diperlukan," katanya dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga:
Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Bambang menambahkan burden sharing juga perlu dilakukan bersama dengan otoritas moneter dan dunia usaha sehingga kebutuhan pembiayaan tetap terpenuhi di tengah ketidakpastian pada masa mendatang.

Secara jangka panjang, pemerintah perlu menyusun perencanaan pembayaran utang setidaknya untuk 30 tahun ke depan sembari menjaga stabilitas fiskal dan moneter. Perencanaan diperlukan agar dampak pembayaran kupon dan pokok utang terhadap cadangan devisa dapat dijaga.

"Berdasarkan data Juli 2022, kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri Indonesia sebesar US$21,6 miliar per bulan. Posisi cadangan devisa Indonesia juga masih senilai lebih dari 2 kali lipat dari standar kecukupan internasional," ujar Bambang.

Baca Juga:
Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Sekadar informasi, postur makro fiskal 2023 telah disepakati dengan defisit anggaran 2,61% hingga 2,85% dari PDB. Pendapatan negara ditargetkan 11,19% hingga 12,24% dari PDB dan belanja negara ditargetkan 12,8% hingga 15,1% dari PDB.

Walau defisit dikembalikan ke level di bawah 3% dari PDB sesuai dengan UU Keuangan Negara, belanja negara akan diprioritaskan untuk mendukung beberapa program strategis khususnya pembangunan IKN dan penyelenggaraan pemilu 2024. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pakai NPWP 9990000000999000, Bupot Tak Ter-Prepopulated ke SPT Tahunan

BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:30 WIB BELGIA

Uni Eropa Siapkan Retaliasi atas Kebijakan Bea Masuk Trump

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:29 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

100 Hari Prabowo, Sri Mulyani Sebut Bea Cukai Lakukan 6.187 Penindakan

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ayo Pahami Lagi Makna ‘Benar-Lengkap-Jelas’ dalam Laporan SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN