REPUBLIK CEKO

Kebijakan Pajak Jadi Polemik, Perdana Menteri Digugat Oposisi

Redaksi DDTCNews | Jumat, 18 Juni 2021 | 12:30 WIB
Kebijakan Pajak Jadi Polemik, Perdana Menteri Digugat Oposisi

Perdana Menteri (PM) Ceko Andrej Babiš. (foto: vlada.cz)

PRAHA, DDTCNews – Kelompok politik Czech Pirate Party mengajukan gugatan hukum kepada Perdana Menteri (PM) Ceko Andrej Babiš menyusul komentarnya terkait dengan arah kebijakan pajak partai di media sosial.

"Kami akan melindungi reputasi partai kami melalui tindakan hukum di pengadilan," kata Anggota parlemen Czech Pirate Party Jakub Michále, dikutip pada Jumat (18/6/2021).

Gugatan hukum kepada perdana menteri bermula dari debat politik di media sosial. Melalui akun Twitter-nya, Babiš menilai kebijakan terhadap imigran seharusnya dilakukan sukarela. Namun, menurutnya, arah kebijakan yang diambil Czech Pirate Party justru berbeda.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Dia menilai kelompok politik Pirate di parlemen ingin memetakan kapasitas tempat tinggal penduduk yang kemudian dijadikan sebagai dasar pengenaan pajak tambahan bagi kepemilikan properti. Warga yang kelebihan lahan properti nantinya diwajibkan menampung imigran.

Sementara itu, Michálek menyatakan kicauan perdana menteri termasuk dalam penyebaran berita bohong dan klaim yang tidak masuk akal. Untuk itu, upaya hukum ditempuh dengan masuk ke ranah praperadilan.

Partai menuntut perdana menteri menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya perihal arah kebijakan partai bidang perpajakan dan imigran. Upaya hukum ditempuh agar tidak terjadi degradasi dalam politik Ceko.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Michálek menambahkan serangan terhadap kelompok politiknya merupakan bentuk ketakutan perdana menteri yang kehilangan dukungan politik dari para pembayar pajak sehingga menyebarkan kebohongan untuk mendapatkan dukungan publik.

"Kami pikir perdana menteri takut kehilangan kekuatan dan uang yang saat ini ia tarik dari kantong pembayar pajak. Tapi jalan kebohongan ini tidak dapat diterima," ujar Michálek seperti dilansir czechpoints.com.

Babiš sendiri menyatakan tidak akan menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya perihal kebijakan perpajakan dan imigran Czech Pirate Party. Babiš justru lebih memilih upaya banding kepada pengadilan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN