KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Kanwil DJP Minta Masukan WP soal Layanan Aktivasi Akun PKP dan Sertel

Muhamad Wildan | Rabu, 24 Juli 2024 | 15:30 WIB
Kanwil DJP Minta Masukan WP soal Layanan Aktivasi Akun PKP dan Sertel

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Pusat menggelar konsultasi publik terkait dengan standar pelayanan perpajakan, yaitu standar pelayanan aktivasi akun pengusaha kena pajak (PKP) dan perpanjangan sertifikat elektronik.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi mengatakan konsultasi publik diselenggarakan guna menampung pendapat stakeholder yang menggunakan kedua layanan tersebut dalam melaksanakan hak dan kewajiban pajaknya.

"Bapak Ibu diminta paling tidak bisa memberikan user experience-nya, seperti apa ke depannya, dan mungkin ada masukan yang diperlukan bagi DJP untuk meningkatkan [kualitas] pelayanan," katanya membuka konsultasi publik yang digelar pada hari ini, Rabu (24/7/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Eddi menilai DJP memerlukan masukan publik untuk dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari beragam layanan elektronik yang sudah disediakan.

Dengan kegiatan ini, lanjutnya, DJP berharap ada peningkatan kualitas layanan melalui keterlibatan aktif publik sesuai ketentuan dalam UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik.

"Harapan kami, Bapak Ibu juga menjadi lebih efisien dalam menjalankan usahanya, dalam mengakses layanan yang kami berikan sehingga Bapak Ibu tidak perlu datang ke kantor. Bapak Ibu bisa masuk ke website itu, semua layanan mudah-mudahan bisa tercakup di sana," tuturnya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara itu, Kepala Bidang P2Humas Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat Agustinus Dicky Haryadi menuturkan masukan-masukan dari konsultasi publik akan menjadi bahan bagi pemerintah untuk meningkatkan standar pelayanan pajak di Kanwil DJP Jakarta Pusat.

"Kami ingin memastikan bahwa standar pelayanan yang kami kembangkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja