KPP PRATAMA DENPASAR TIMUR

Kantor Pajak Awasi Kegiatan Jual Beli Mobil Bekas, Ada Apa?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Kantor Pajak Awasi Kegiatan Jual Beli Mobil Bekas, Ada Apa?

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur menugaskan beberapa account representative (AR) untuk melakukan penggalian informasi terkait dengan proses bisnis usaha jual beli kendaraan bekas pada 9 Oktober 2024.

Kepala Seksi Pengawasan V KPP Pratama Denpasar Timur Sellia Lussiana Fredyanti menjelaskan keberadaan perdagangan mobil bekas perlu dicermati dan dilakukan pengawasan. Selain proses bisnis, petugas pajak juga memantau pemenuhan kewajiban perpajakan usaha jual beli mobil bekas.

“Saat kunjungan ke lapangan, selain memperhatikan jumlah mobil bekas yang tersedia, AR juga melakukan konfirmasi proses bisnis yang berjalan dan pemenuhan kewajiban perpajakan yang sudah dilaksanakan,” katanya dikutip dari situs web DJP, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga:
Negara Ini Berlakukan Tarif PPh Badan 15 Persen Mulai Tahun Ini

Dalam kunjungan tersebut, AR juga mengingatkan wajib pajak untuk menyampaikan klarifikasi atas data-data yang terkait dengan peredaran usaha ke kantor pajak untuk memastikan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

Apabila terdapat hal-hal yang belum dipenuhi, wajib pajak diharapkan segera menindaklanjuti untuk meminimalkan sanksi perpajakan.

Sementara itu, perwakilan karyawan dari usaha jual beli mobil bekas yang dikunjungi kantor pajak menjelaskan bahwa proses bisnis dan pola jual beli mobil bekas dilakukan menggunakan cash atau kredit yang didukung oleh lembaga pembiayaan.

Baca Juga:
Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Selain itu, pengelola usaha kendaraan bekas juga mengakui bahwa masih belum memahami beberapa aturan perpajakan yang berlaku, Meski begitu, dia berkomitmen untuk memenuhi ketentuan terkait dengan usaha jual beli mobil bekas.

Merujuk pada SE-05/PJ/2022, kunjungan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai DJP yang ditugaskan untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu dan memiliki kaitan dengan wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Minggu, 12 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ada Ultimum Remedium, Pembayaran Denda Cukai 2024 Capai Rp77,61 Miliar

Minggu, 12 Januari 2025 | 13:30 WIB KP2KP MUNTILAN

Bantu WP Gunakan Coretax, Kantor Pajak Sediakan Loket Konsultasi

BERITA PILIHAN
Minggu, 12 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Cek NTPN, WP Nanti Bisa Akses Menu Buku Besar di Aplikasi Coretax DJP

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Makan Bergizi Gratis, DEN Sebut Program yang Tergolong Progresif

Minggu, 12 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Ada Ultimum Remedium, Pembayaran Denda Cukai 2024 Capai Rp77,61 Miliar

Minggu, 12 Januari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pemerintah Mulai Susun Peraturan terkait Cukai Minuman Berpemanis

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Jepang Siap Bantu Indonesia Sediakan Makan Bergizi Gratis

Minggu, 12 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP Suami, Pengajuannya Bisa Lewat Coretax

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengawasan Perdagangan Kripto Resmi Beralih ke OJK, Ini Kata Mendag

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengangsuran/Penundaan Pembayaran PPh Pasal 29 berdasarkan PMK 81/2024

Minggu, 12 Januari 2025 | 10:30 WIB PER-1/PJ/2025

Juknis Pembuatan Faktur Pajak Sesuai PMK 131/2024, Unduh di Sini