KP2KP BANJAR

Kantor Pajak Ajak Pegawai BRI Validasi NIK Lebih Awal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Desember 2022 | 15:30 WIB
Kantor Pajak Ajak Pegawai BRI Validasi NIK Lebih Awal

Pegawai pajak tengah memberikan penyuluhan. (foto: Mohammad Naufal Dharmawan/DJP)

BANJAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjar menyosialisasikan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP orang pribadi di Aula Kantor Bank BRI Cabang Kota Banjar pada 30 November 2022.

KP2KP Banjar menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk mendukung implementasi NIK sebagai NPWP sesuai amanat UU No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang dituangkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 112/2022.

“Terhitung sejak tanggal 14 Juli 2022, wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk dapat menggunakan NIK sebagai NPWP,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Tim penyuluh dari KP2KP Banjar memberikan pendampingan terhadap perwakilan dari Bank BRI, yaitu Wawan selaku Asisten Manajer Operasional. Dalam kesempatan itu, tim membantu wajib pajak untuk memvalidasi NIK pada laman DJP Online.

Setelah status valid, wajib pajak dapat melakukan login DJP Online dengan menggunakan KTP atau NIK. Simak ‘Cara Validasi NIK Menjadi NPWP di DJP Online

Dalam kesempatan tersebut , KP2KP Banjar juga memublikasikan integrasi NIK-NPWP dengan cara memasang x-banner yang berisi informasi terkait dengan pemutakhiran data NPWP di pojok tempat pelayanan Bank BRI.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

NPWP format lama—15 digit—masih bisa digunakan sampai dengan 31 Desember 2023. Untuk itu, wajib pajak tak perlu khawatir soal aksesibilitas pelayanan administrasi perpajakan mereka, kendati saat ini integrasi NIK dan NPWP sudah resmi berlaku.

DJP menjelaskan pemanfaatan NIK sebagai NPWP diatur dalam PMK 112/2022. Berlaku mulai 14 Juli 2022, format NPWP yang berlaku terbagi ke dalam 3 jenis.

Pertama, NIK sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi. Kedua, NPWP 16 digit (NPWP lama ditambah angka nol di depan) bagi wajib pajak selain orang pribadi. Ketiga, Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha bagi wajib pajak cabang.

"Sesuai Pasal 11 PMK 112/2022, NPWP 15 digit tetap dapat digunakan sampai dengan 31 Desember 2023 karena belum seluruh layanan administrasi dapat mengakomodasi NPWP dengan format baru," sebut DJP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?