AKSES INFROMASI KEUANGAN

Jumlah Rekening Bersaldo di Atas Rp1 Miliar Turun, Ini Kata DJP

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Mei 2018 | 14:27 WIB
Jumlah Rekening Bersaldo di Atas Rp1 Miliar Turun, Ini Kata DJP

JAKARTA, DDTCNews – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data yang menunjukkan penurunan jumlah rekening di atas Rp1 miliar. Sejumlah analis menyebutkan hal tersebut berkaitan dengan penerapan keterbukaan informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan tahun ini.

Namun, fenomena tersebut ditampik oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menilai fenomena turunnya jumlah rekening kelas kakap tidak berhubungan dengan penerapan keterbukaan informasi.

"Kami pantau untuk Desember 2017 berdasarkan laporan LPS, tidak ada penurunan untuk rekening di atas Rp1 miliar atau Rp2 miliar yang jadi batas atas penjaminan LPS," katanya saat dihubungi DDTCNews, Jumat (4/5).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Hestu mengatakan kewajiban pelaporan bagi lembaga keuangan pada tahun ini akan menggunakan data per Desember 2017. Oleh karena itu, penurunan yang terjadi saat ini dinilainya tidak berkaitan dengan penerapan keterbukaan informasi keuangan/Automatic Exchange of Information (AEoI).

"Kenapa per Desember 2017 karena yang wajib dilaporkan perbankan ke DJP dalam konteks UU No.9/2017. Kalau penurunannya terjadi di bulan-bulan ini berarti tidak berkaitan dengan dengan akses informasi keuangan oleh DJP," terangnya.

Seperti yang diketahui, LPS merilis jumlah rekening simpanan antara Rp2 miliar-Rp5 miliar tercatat 159.513 rekening pada Februari 2018, turun dibandingkan periode Januari 2018 sebesar 160.246 rekening. Nominal jumlah rekening pada Februari 2018 tercatat Rp498,7 triliun lebih rendah dibandingkan periode Januari 2018 Rp500,08 triliun.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumlah rekening simpanan di atas Rp5 miliar pada Februari tercatat 91.035 rekening lebih rendah dibandingkan periode Januari 2018 di mana tercatat ada 91.135 rekening. Sementara itu, rekening simpanan di bawah Rp 2 miliar tercatat 260.065 rekening pada Februari 2018, jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode Januari 2018 sebanyak 262.108 rekening. Untuk nominalnya tercatat Rp 371,1 triliun tumbuh dibandingkan periode Januari 2018 sebesar Rp262,1 triliun

Sebelumnya, Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan perbedaan pertumbuhan tersebut terjadi karena adanya indikasi awal pelaku usaha untuk mempersiapkan keterbukaan informasi perpajakan (AEoI). Dia mengungkapkan anomali jumlah rekening dan nominalnya ini ada korelasi dengan aturan transparansi perpajakan.

"Atau bisa disebut pola perilaku pengusaha kaya terpengaruh kebijakan pajak," pungkasnya.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Selasa, 08 Oktober 2024 | 11:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Program Business Development Services (BDS) dari DJP?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN