Presiden Joko Widodo (tengah) menunjuk warga untuk diberi kaos usai kunjungan di Pasar Cihapit, Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke China pada pagi ini, Kamis (27/7/2023). Jokowi memenuhi undangan dari Presiden China Xi Jinping dan akan menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan investor setempat.
Kunjungan Jokowi ke China kali ini juga bertepatan dengan peringatan 10 tahun kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara.
"Pagi ini saya bersama Ibu Negara dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan ke Chengdu di Republik Rakyat Tiongkok. Selain memenuhi undangan Presiden Xi Jinping, kunjungan ini bertepatan dengan 10 tahun kemitraan Indonesia-China," kata Jokowi sesaat sebelum lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan udara Halim Perdanakusuma.
Dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi akan membahas sejumlah agenda prioritas di berbagai bidang. Presiden menyebutkan, China merupakan mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
"Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global," ujarnya.
Dalam lawatan kali ini, presiden juga akan melakukan pertemuan dengan para pebisnis dari China. Jokowi dijadwalkan akan memaparkan potensi investasi di Indonesia kepada para calon investor.
"Saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, pimpinan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyapa para mahasiswa Indonesia yang tengah berlaga di ajang olahraga internasional FISU World University Games.
"Saya juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen kita yang juga berlaga di sana," ujarnya.
Presiden dan Ibu Iriana Jokowi dijadwalkan untuk tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu (29/7/2023).
Seperti diketahui, China adalah mitra dagang utama Indonesia. Pada Juni 2023, nilai ekspor RI terbesar tercatat untuk China, senilai US$4,58 miliar. Amerika Serikat dan India mengikuti di peringkat selanjutnya.
Kemudian, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang Januari-Juni 2023 juga China, dengan total nilai impor US$29,99 miliar. Jepang dan Thailand mengikuti di peringkat selanjutnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.