IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi Pede, Investasi IKN Tetap Lanjut Siapa pun Presidennya Nanti

Dian Kurniati | Kamis, 08 Juni 2023 | 09:15 WIB
Jokowi Pede, Investasi IKN Tetap Lanjut Siapa pun Presidennya Nanti

Presiden Jokowi.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan iklim investasi di Indonesia akan tetap terjaga di bawah kepemimpinan siapa pun presiden yang terpilih pada pemilu 2024.

Jokowi mengatakan siapa pun yang akan memimpin Indonesia akan berfokus untuk mengubah negara ini menjadi raksasa Asia. Dalam hal ini, proyek-proyek penting akan terus berlanjut, termasuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Semua akan baik-baik saja. Tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman, serta soal keberlangsungan pengembangan IKN," katanya dalam Ecosperity Week di Singapura, dikutip pada Kamis (8/6/2023).

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Jokowi mengatakan IKN akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Terutama apabila membandingkan harga rumah yang sangat mahal di Singapura, IKN dapat dijadikan pilihan untuk tinggal.

Dia menjelaskan pembangunan IKN sedang berlangsung. Infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang dibangun menggunakan APBN ditargetkan rampung pada tahun depan.

Sementara untuk sektor swasta, pada tahap awal pemerintah telah menyiapkan 300 paket investasi senilai total US$2,6 miliar. Investasi itu tersebar di berbagai bidang di antaranya perumahan, transportasi, energi, dan teknologi.

Baca Juga:
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

Jokowi menyarankan investor tidak membuang waktu untuk segera menanamkan modal di IKN. Alasannya, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai insentif yang menarik bagi investor, termasuk dari sisi perpajakan.

"Saya juga seorang pengusaha. Jangan khawatir. Kami sudah menyiapkan insentif fiskal, tax holiday, PPN tidak dipungut, supertax deduction, pembebasan bea masuk," ujarnya.

Melalui PP 12/2023, pemerintah telah mengatur berbagai fasilitas perpajakan yang akan diberikan kepada investor IKN. Fasilitas PPh yang ditawarkan di antaranya tax holiday bagi wajib pajak yang melakukan investasi di IKN, serta tax holiday atas penghasilan dari kegiatan sektor keuangan di financial center IKN.

Baca Juga:
Pengalihan Pengawasan Kripto dari Kemendag ke OJK Sisakan Tantangan

Kemudian ada tax holiday bagi perusahaan asing atau dalam negeri yang merelokasi kantor pusat atau kantor regionalnya ke IKN, pemberian supertax deduction atas kegiatan vokasi dan litbang di IKN, serta fasilitas pengurangan penghasilan bruto atas sumbangan.

Setelahnya, diberikan fasilitas PPh Pasal 21 final ditanggung pemerintah (DTP), PPh final 0% bagi UMKM, serta pengurangan PPh final atas pengalihan hak atas tanah/bangunan sebesar 100%.

Selain itu, PP 12/2023 turut mengatur fasilitas PPN tidak dipungut atas penyerahan atau impor BKP/JKP yang bersifat strategis serta pengecualian PPnBM. Adapun soal kepabeanan, pemerintah memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang untuk kepentingan umum serta barang modal untuk pembangunan dan pengembangan industri di IKN dan daerah mitra. (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 15:00 WIB KELAS PPH PASAL 21 (5)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Batas Pengenaan PPh 21

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi